Berita Nasional Terkini

Hasan Nasbi Mundur, Minta Maaf pada Prabowo, Akui Ada Masalah yang Tak Bisa Ditangani

Hasan Nasbi mundur sebagai Kepala PCO, minta maaf pada Prabowo, akui ada masalah yang tak bisa ditangani.

TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
HASAN NASBI MUNDUR - Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi melakukan wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2025). Hasan Nasbi mengumumkan mundur dari jabatannya sebagai Kepala PCO per 21 April 2025 lalu. Dia mengungkapkan alasannya mundur karena ada masalah yang tidak bisa ditanganinya. Hasan juga minta maaf pada Presiden Prabowo Subianto, Selasa (29/4/2025). (TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN) 

TRIBUNKALTIM.CO - Hasan Nasbi mundur sebagai Kepala PCO, minta maaf pada Prabowo, akui ada masalah yang tak bisa ditangani.

Isu Hasan Hasbi mundur sebagai Kepala Komunikasi Kantor Kepresidenan (PCO) ternyata terbukti.

Sebelumnya, Hasan Nasbi sempat membantah isu tersebut.

Namun kini, Hasan Nasbi mengumumkan telah mundur sebagai Kepala Komunikasi Kantor Kepresidenan (PCO) pada Selasa (29/4/2025).

Baca juga: Prasetyo Hadi, Mensesneg yang jadi Juru Bicara Presiden Prabowo, Nasib Hasan Nasbi

Kabar ini diketahui lewat unggahan dirinya di akun Instagram @totalpolitik pada hari ini.

Dalam video tersebut, Hasan memperlihatkan aktivitas terakhirnya sebagai juru bicara Presiden Prabowo Subianto yang dilakukannya pada Senin (21/4/2025) lalu.

"Teman-teman semua, hari Senin tanggal 21 April 2025 adalah hari terakhir saya menjalani aktivitas di Kantor Komunikasi Kepresidenan."

"Itu sebabnya hari itu diabadikan. Saya meminta adik-adik dari Total Politik untuk mendokumentasikan aktivitas terakhir saya," katanya dalam video tersebut.

Dia juga membeberkan alasan mundurnya sebagai Kepala PCO.

Ia mengatakan dirinya sudah mengungkapkan alasannya mundur di beberapa siniar atau podcast, yaitu ada pekerjaan atau masalah yang tidak bisa ditangani olehnya.

Namun, Hasan tidak menjelaskan secara detil pekerjaan atau masalah yang tidak bisa ditangani tersebut.

"Sudah pernah saya sampaikan kepada khalayak dalam beberapa tayangan podcast kalau ada sesuatu yang sudah tidak bisa saya atasi atau kalau ada persoalan yang sudah di luar kemampuan saya, maka tidak perlu ribut-ribut, tidak perlu heboh-heboh."

"Kita pun harus tahu diri dan kemudian mengambil keputusan untuk menepi," katanya.

Hasan juga mengatakan surat pengunduran dirinya sebagai Kepala PCO sudah diserahkan ke Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi.

Baca juga: Terjawab Apakah Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Teddy Beber Faktanya

"Surat pengunduran diri saya tandatangani dan saya kirimkan kepada Presiden melalui dua orang sahabat baik saya, Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet," jelasnya.

Hasan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah memberikan kepercayaan kepadanya sebagai Kepala PCO di Kabinet Merah Putih.

Dia mengungkapkan kesempatan yang diberikan Prabowo kepadanya adalah suatu kehormatan dan kebanggaan baginya.

"Tapi saya harus juga meminta maaf kepada beliau jika selama memberikan pelayanan kepada Presiden masih jauh dari yang beliau harapkan dan teman-teman," katanya.

Kendati demikian, Hasan mengatakan jika pemerintah masih membutuhkan dirinya untuk proses transisi di Kantor PCO, maka ia mengaku siap.

Prabowo Sempat Akui Komunikasi Pemerintah Buruk

Prabowo pun sempat memberikan pengakuan bahwa komunikasi di pemerintahan yang dipimpinnya memang buruk.

Hal ini disampaikan Prabowo saat diwawancarai enam pemimpin redaksi (pemred) media nasional di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Ketika itu, dirinya ditanya terkait pernyataan Hasan yang meminta wartawan Tempo, Francisca Christi, agar memakan dan memasak kepala babi yang dikirimkan ke Kantor Tempo pada 20 Maret 2025 lalu.

Pernyataan Hasan itu pun memunculkan kritik dari publik lantaran dianggap tidak simpati dan empati atas teror yang menimpa Tempo.

Terkait hal ini, Prabowo pun mengakui bahwa pernyataan Hasan tersebut adalah salah.

Menurutnya ada kemungkinan Hasan Nasbi telah menyesali apa yang sudah disampaikannya.

"Tapi, bener itu ucapan yang menurut saya teledor, itu ya keliru. Ya, saya kira beliau menyesal," kata Prabowo.

Prabowo menilai kesalahan Hasan Nasbi disebabkan karena ia baru berkecimpung di pemerintahan.

Sehingga, orang-orang baru di pemerintahan belum beradaptasi ihwal bagaimana merespons sesuatu yang disorot masyarakat.

Baca juga: Teddy Indra Wijaya Luruskan Isu Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan

"Banyak yang baru. Jadi, mungkin kurang waspada, kurang hati-hati dalam mengucap. Saya kira itu yang bisa saya jelaskan. Saya belum ketemu sih sebetulnya. Setelah, saya juga kaget," tutur Prabowo.

Sebagai kepala negara, Prabowo mengaku salah jika komunikasi di pemerintahannya masih kurang baik.

Pasalnya, Prabowo mengakui bahwa pemerintahan yang dipimpinnya berorientasi kepada hasil kerja.

"Tapi, bahwa komunikasi kurang baik, itu sebetulnya saya anggap itu saya yang bersalah. Karena fokus kita deliver. Kerja, rakyat nunggu keputusan," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Alasan Hasan Nasbi Mundur sebagai Kepala PCO: Ada Masalah yang Tidak Bisa Ditangani

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved