Berita Kutim Terkini
Pasien Tergolong Sedikit, RSUD Kudungga Sangatta Kaltim Beri Fasilitas Jemput Gratis
RSUD Kudungga Sangatta berikan fasilitas jemput pasien secara gratis demi meningkatkan minat pasien periksa ke RSUD Kudungga
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - RSUD Kudungga Sangatta menjadi rumah sakit tipe B yang memiliki fasilitas layanan kesehatan cukup lengkap dan modern.
Akan tetapi ada beberapa faktor yang menjadikan RSUD Kudungga Sangatta masih tergolong kurang pasien.
Misalnya kebijakan rujukan pasien BPJS Kesehatan yang harus berjenjang alias tidak bisa langsung dari Puskesmas ke RSUD Kudungga.
Tentunya, pasien BPJS Kesehatan yang melakukan rujukan justru ke RS dengan tipe di bawah RSUD Kudungga, dan kebanyakan swasta.
"Lalu lokasi kita juga termasuk di pinggir Sangatta (Jalan Soekarno Hatta) sehingga orang kalau mau periksa pasti cari yang terdekat kebanyakan RS swasta di tengah-tengah kota, jadi pasien lari kesana (RS swasta)," ujar Direktur Utama RSUD Kudungga Sangatta, M Yusuf, Rabu (30/4/2025).
Baca juga: RSUD Kudungga Sangatta Kutim Bakal Bangun Gedung Paviliun Eksekutif di Lahan 2 Hektare
Kendati demikian, pihaknya berupaya agar meningkatkan minat pasien periksa ke RSUD Kudungga salah satunya melalui jemput gratis.
Pasien yang kondisinya sudah gawat darurat akan dijemput langsung oleh RSUD Kudungga menggunakan ambulance.
Alurnya, keluarga pasien bisa langsung menghubungi pihak RSUD Kudungga Sangatta, selanjutnya dokter yang bersangkutan akan melakukan video call kepada pasien untuk menentukan kondisi pasien.

"Kalau berdasarkan pemeriksaan dokter pasien tersebut kondisinya darurat, maka kami langsung jemput menggunakan ambulance secara gratis," terangnya.
Selain itu, bagi pasien BPJS Kesehatan yang kondisinya dalam keadaan gawat darurat, bisa langsung menuju ke RSUD Kudungga dan tidak perlu melalui rujukan RS tipe D atau C.
"Misalnya ada kedaruratan di rumah bisa langsung kesini, contohnya anak demam tinggi 42 derajat itu bisa langsung dibawa ke IGD kami tanpa harus ke swasta dulu, tapi kan yang darurat pasti butuh cepat jadi larinya ke swasta yang lokasinya di tengah kota," bebernya. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Disperkim Kutim Dapat Rp1,3 Triliun di APBD 2025, Fokus Rumah Layak Huni |
![]() |
---|
Jalan Poros Sangatta-Rantau Pulung di Kutai Timur Bakal Diperbaiki Bertahap hingga 2028 |
![]() |
---|
Pemkab Kutim Klarifikasi Isu Privilege Absensi Sekda dan Dokter Spesialis |
![]() |
---|
Kutai Timur Bangun 1.000 Rumah Layak Huni untuk Warga Berpenghasilan Rendah |
![]() |
---|
Atasi Macet Sangatta, Dishub Kutai Timur Tawarkan Jalur Khusus Bus Karyawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.