Berita Nasional Terkini
Penyebab Mati Listrik di Bali, PLN Masih Investigasi, Listrik Mulai Menyala di Sejumlah Wilayah
Penyebab mati listrik di Bali, PLN masih investigasi, listrik mulai menyala di sejumlah wilayah.
"Ya suasananya mirip pas Nyepi, karena lampu-lampu jalanan mati total," kata Erwin.
Tidak hanya lampu lalu lintas dan PJU saja yang padam, operasional di mal, hotel dan minimarket serta perkantoran juga mengalami mati listrik.
"Seluruh aktivitas menjadi terganggu, komputer-komputer di resepsionis-hotel-hotel pada ikutan mati sementara hingga gensetnya hotel menyala, Minimarket yang nggak punya genset untuk sementara tutup, begitu pula dengan Money Changer juga terpaksa tutup karena mereka pada umumnya nggak punya genset, Mal di Bali pun sementara padam listriknya menunggu genset menyala," ujar Erwin.
Menurut warga yang rumahnya persis berada di depan kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) ini menyebut, rumah-rumah warga yang tidak memiliki genset saat pemadaman listrik terjadi situasinya gelap gulita. "Warga di pulau Bali ini yang nggak punya genset pribadi ya gelap gulita jadinya deh," kata Erwin.
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali I Wayan Eka Susana menerangkan, matinya listrik di Bali hari ini akibat dari gangguan sistem kelistrikan.
Baca juga: PLN Ungkap Penyebab Blackout di Kaltim, Ada Gangguan Salah Satu Penghantar Listrik di Daerah Tanjung
"Saat ini terjadi gangguan sistem kelistrikan yang mengakibatkan terhentinya pasokan listrik di sebagian wilayah Bali. Penyebab gangguan masih dalam proses investigasi," ungkap Wayan Eka.
Wayan Eka menambahkan, pihaknya bersama tim tengah melakukan pemulihan di lapangan, agar masyarakat segera bisa menikmati kembali saluran listrik.
"Saat ini pemulihan sedang dilakukan secara bertahap oleh petugas di lapangan. Informasi perkembangan akan kami sampaikan secara berkala," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Listrik Mulai Menyala di Sejumlah Wilayah Bali, PLN Masih Investigasi Penyebab 'Black Out'
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.