Bocah SD Samarinda Dikeroyok
Polisi Amankan 9 Orang dalam Video Pengeroyokan Bocah SD di Samarinda Kaltim
Polsek Samarinda Seberang, Polresta Samarinda telah mengamankan 9 orang Anak Berkonflik Hukum di Samarinda, Kalimantan Timur
Penulis: Gregorius Agung Salmon | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Polsek Samarinda Seberang, Polresta Samarinda telah mengamankan 9 orang Anak Berkonflik Hukum (ABH) terkait pengeroyokan terhadap anak kelas 6 SD di Kota Samarinda.
Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Samarinda Seberang AKP Baihaki saat ditemui media di Mako Polsek Samarinda Seberang mengatakan bahwa setelah menerima laporan pihaknya langsung bergerak cepat menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan sejumlah orang yang ada di vidio pengeroyokan tersebut.
"Alhamdulillah semua yang ada di dalam video itu sudah kita amankan sekarang ini masih dalam pemeriksaan," ucapnya, Jumat (2/5/2025)
"Jumlah yang kita minta keterangan sampai saat ini ada sejumlah 9 orang," sambungnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Bocah SD di Samarinda Diduga Dikeroyok Remaja SMP, Videonya Viral
Peristiwa yang terjadi di folder Perumahan Haji Saleh, Loa Janan Ilir, Kota Samarinda pada Jum'at, (2/5/2025) siang tadi, mengakibatkan korban hingga masuk rumah sakit.
Terkait dengan peran dari sembilan orang yang telah diamankan Polisi, AKP Baihaki menyampaikan masih dalam proses pemeriksaan.
"Masih saksi, masih kita minta introgasi dulu perannya masing-masing, karena kalau di video itu kan tidak semua itu melakukan pemukulan maupun penerangan, hanya beberapa orang itu," ujarnya.
Secara motif terjadi kejadian pengeroyokan terhadap anak kelas 6 SD tersebut, Akp Baihaki menjelaskan ada dua motif yang pertama adanya saling mengejek di media sosial.
Sehingga terjadi pengeroyokan. Namaun sebelum terjadi peristiwa itu terduga pelaku lebih dulu janjian dengan korban, yang kemudian dijemput yang terduga pelaku dibawa ke TKP.
Sedangkan motif yang kedua gegara korban rebut cowok dari salah satu terduga pelaku dalam pengeroyokan tersebut.
"Itu yang masih kita dalami, Baik korban maupun tersangka semuanya itu masih ABH (Anak Berkonflik Hukum)," ujarnya.
Kapolsek Samarinda Seberang, AKP Baihaki menambahkan saat ini korban dalam pengeroyokan tersebut telah dibawa ke rumah dengan kondisi membaik.
"Perlu peran orang tua untuk memperhatikan terkait dengan anak-anak karena sangat buruk sekali terkait dengan medsos," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.