Berita Samarinda Tekini
Tidak Mampu Bayar Travel hingga Gadai Hp, Penumpang Dihajar Pakai Botol Parfum
Seorang penumpang travel dari Kutai Barat ke Samarinda, yang mengadaikan handphone karena tak sanggup bayar ongkos travel dihantam pakai botol parfum
Penulis: Gregorius Agung Salmon | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Junaidi Saputra (29) seorang penumpang travel dari Kutai Barat ke Samarinda, yang mengadaikan handphone karena tak sanggup bayar ongkos travel sebesar Rp 350.000, dihantam pake botol parfum oleh pihak travel, pelaku masuk hotel Prodeo.
Kasus Penganiayaan yang dialami Junaidi Saputra (29) yang dilakukan oleh pria bernama Wahyudin (32), warga Jalan Cendana, Samarinda, pada Rabu (30/4/2025) sekitar pukul 12.20 wita di kawasan Jl. Anggi (Pinggir Jalan) Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kota Samarinda.
Kejadian ini bermula setelah korban melakukan perjalanan dari Kabupaten Kutai Barat menuju Samarinda pada dua hari sebelumnya.
Dalam perjalanan itu, korban yang tidak memiliki uang untuk bayar ongkos travel sebesar Rp 350.000, harus rela mengadaikan handphone Galaxy A10F warna merah miliknya setiba di Samarinda kepada travel yang kala itu Junaidi Saputra belum mengenal pelaku.
Dua hari kemudian, tepatnya pada tanggal 30 April 2025 sekitar pukul 12.20 wita di kawasan Jalan Anggi, Korban didatagi oleh pria yang bernama Wahyudin. Wahyudin menemui Junaidi Saputra untuk menagih uang ongkos travel sebesar Rp 350.000.
Baca juga: Ratusan Kendaraan di Balikpapan Terjaring Razia, Didominasi Tak Lengkap Surat-Surat
Saat itu Junaidi Saputra, mengaku belum memiliki uang untuk bayar utang, hingga terjadi cekcok mulut dengan Wahyudin.
"Korban di tagih uang oleh pelaku dikarenakan korban tidak mempunyai uang cash kemudian korban cekcok mulut dengan pelaku," ujar Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Zainal Arifin, melalui Kanit Reskrim Polsek Akp Agung Sisbiyantoro.
Wahyudin, yang ringan tangan dengan cepat memukul Junaidi Saputra pada bagian kepala dengan menggunakan botol parfum.
Kondisi yang kian memanas, Junaidi Saputra yang keluar darah pada bagian kepala memilih untuk kabur dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Sungai Kunjang, Polresta Samarinda.
Tim Opsnal Polsek Sungai Kunjang yang menerima laporan tersebut langsung bergerak cepat untuk mencari pelaku.
Hanya beberapa jam kemudian, Wahyudin, yang kala itu sedang berada di kediaman di jalan Cendana langsung ditangkap Polisi.
"Saat ini pelaku sudah di amankan di Polsek Sungai Kunjang untuk proses lebih lanjut," Pungkasnya. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
UNMUL Bershalawat Peringati Dies Natalis ke-63 dan Maulid Nabi Muhammad |
![]() |
---|
SMAN 10 Samarinda Dipilih Jadi Sekolah Garuda, Disdikbud Kaltim Siapkan Standar Internasional |
![]() |
---|
JATAM Kaltim: Pemerintah dan Aparat Harus Tegas Terkait Kejahatan Tambang Batubara di Paser |
![]() |
---|
Ribuan Pemilih Pemula Samarinda Belum Lakukan Perekaman KTP, Disdukcapil Siapkan Layanan Akhir Pekan |
![]() |
---|
Gapki Kaltim 'Bekesahan' dengan Milenial Bahas Industri Sawit dan Efek Ekonomi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.