Berita Balikpapan Terkini

DPRD Balikpapan Dorong Pembangunan Peta Jalan Pendidikan Nasional yang Konsisten dan Berkelanjutan

DPRD Balikpapan dorong pembangunan peta jalan pendidikan nasional yang konsisten dan berkelanjutan.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Mohammad Zein Rahmatullah
PENDIDIKAN BERKELANJUTAN - Festival Gelar Karya SMPN 15 Balikpapan yang melibatkan seluruh siswa kelas VII, Kamis (26/1/2023). Anggota DPRD Balikpapan, Halili Adinegara, mendorong pemerintah membangun peta jalan pendidikan nasional yang konsisten dan berkelanjutan. (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH)  

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - DPRD Kota Balikpapan mendorong pemerintah untuk segera membangun peta jalan pendidikan nasional yang lebih konsisten, inklusif, dan berkelanjutan.

Anggota DPRD Balikpapan, Halili Adi Negara mengatakan, kebijakan pendidikan tidak boleh terus berubah secara sporadis setiap kali terjadi pergantian pimpinan kementerian.

Pendidikan harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah maupun nasional.

“Pendidikan bukan hanya soal buku dan mata pelajaran, tapi menyangkut masa depan anak-anak kita,” ujarnya.

Baca juga: Anggota DPRD Balikpapan Halili Menyayangkan Sistem Pendidikan di Indonesia Sering Ganti Kurikulum

Halili mengingatkan bahwa perubahan kebijakan yang tidak terencana dengan baik bisa menyebabkan hilangnya nilai-nilai penting dalam proses pembelajaran.

Misalnya, penghapusan sejumlah mata pelajaran yang dinilai penting seperti pendidikan moral, sejarah, dan kewarganegaraan.

Sebagai legislator, ia menilai, pengambilan keputusan dalam sistem pendidikan harus dilandasi kajian ilmiah dan mempertimbangkan kebutuhan jangka panjang.

Ia juga menyoroti dampak perubahan yang tidak konsisten terhadap siswa di daerah yang masih memiliki keterbatasan sarana dan tenaga pendidik.

“Jangan sampai justru menghilangkan materi yang dibutuhkan di masa depan,” tegasnya.

Baca juga: DPRD Balikpapan Terapkan Omnibus Law, 3 Raperda Ditarik

Halili pun menyerukan agar pendidikan dijauhkan dari kepentingan politik jangka pendek.

Pemerintah pusat diharapkan dapat menyusun arah kebijakan yang berkelanjutan dan adaptif terhadap tantangan global.

Di samping itu, ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama memperjuangkan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh anak bangsa tanpa terkecuali.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved