Kapal Feri Tenggelam di Penajam

2 ABK Kapal Feri Muchlisa Masih Dicari, Diduga tak Sempat Selamatkan Diri Usai Bantu Penumpang

2 ABK kapal feri yang tenggelam di perairan Pelabuhan Penajam masih dicari. Diduga kedua ABK tak sempat selamatkan diri usai bantu penumpang

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO/HO/BASARNAS
KMP MUCHLISA TENGGELAM - Tim SAR gabungan terus memaksimalkan pencarian dua korban hilang dalam insiden tenggelamnya kapal Ferry Muchlisa di perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (5/5/2025) malam. 2 ABK KMP Muchlisa belum ditemukan. Diduga kedua ABK tersebut tak sempat menyelamatkan diri seusai membantu penumpang. (TRIBUNKALTIM.CO/HO/BASARNAS) 

"Masih ada dua ABK yang masih dibawah, ini masih proses evakuasi," ungkapnya Senin (5/5/2025).

Kronologi awal kejadian tersebut disampaikan AKP Dian, yakni terjadi kerusakan pada bagian mesin penggerak.

Meski belum dijelaskan kerusakan seperti apa yang dialami kapal tersebut.

"Masih kita dalami," singkatnya.

Kepala KSOP Balikpapan Heru Susanto mengatakan bahwa, dua ABK tersebut adalah satu laki-laki dan satu perempuan.

Diduga keduanya tidak sempat menyelamatkan diri dan terjepit didalam kapal, setelah berusaha menyelamatkan seluruh penumpang yang ada di kapal.

"ABK setelah mengakomodir penumpang, berusaha mengambil berkas, sehingga tidak sempat menyelamatkan diri, kapal sudah miring dan tenggelam," ungkapnya. 

Daftar Awak Kapal

1. Abd. Hadi - Nakhoda
2. Kahayu - Mualim I
3. Antanios - Mualim II
4. Hilmy - Mualim III
5. Loys Parassa - KKM
6. Baharudin - Masinis 3
7. Ansar - Masinis 2
8. Asep Nanang - Serang
9. Ferry Bachtiar - Juru Mudi
10. Dendy - Juru Mudi
11. Sahmidin - Juru Mudi
12. Ilham - Kelasi
13. Nazirul - Kelasi
14. Maisa - Juru Mudi
15. Revan - Kelasi
16. Rendhityo - Oiler
17. Ahmad Sapardi - Oiler
18. Yusuf - Oiler
19. Agustina - Kadet Dek
20. Riski - Kadet Mesin
21. Ria - Kantin

As Patah dan Kebocoran pada Lambung Kapal

Tenggelamnya KMP Muchlisa bermula dari patah as dan kebocoran pada lambung kapal.

Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Kariangau Balikpapan, Karolus Makin, menerangkan kapal bertolak dari Pelabuhan Kariangau sekitar pukul 12.12 WITA menuju Pelabuhan Penajam

Sekitar pukul 14.30 WITA, kru kapal melaporkan adanya gangguan pada propeller dan as kapal.

“Kapal mulai kemasukan air dan miring, lalu mulai tenggelam pada pukul sekitar 14.40 atau 14.50 WITA,” ujar Karolus, Senin (5/5/2025). 

Ia menjelaskan, kapal sempat melakukan evakuasi penumpang ke kapal KMP 3 Anugerah mulai pukul 13.20 WITA.

Proses evakuasi seluruh penumpang berhasil dilakukan hingga pukul 14.10 WITA, sebelum kapal akhirnya karam pada pukul 15.00 WITA.

Tercatat, jumlah penumpang yang berada di atas kapal sebanyak 23 orang, dan semuanya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved