Breaking News

Kapal Feri Tenggelam di Penajam

Beroperasi Sejak 1980, KMP Muchlisa Sempat Masih Dinyatakan Layak Berlayar

Kapal feri KMP Muchlisa yang diketahui telah beroperasi sejak sekitar tahun 1980 tenggelam di perairan Pantai Penajam

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
TENGGELAM - Kepala KSOP Kelas I Balikpapan, Capt Heru Susanto, Selasa (6/5/2025). Dia menerangkan, KMP Muchlisa yang beroperasi sejak sekitar 1980 tenggelam di perairan Penajam setelah mengalami gangguan mesin dan patahnya shaft propeller. Pemeriksaan terhadap 18 kapal penyeberangan akan dilakukan pasca-insiden. (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH) 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Kapal feri KMP Muchlisa yang diketahui telah beroperasi sejak sekitar tahun 1980 tenggelam di perairan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin sore (5/5/2025). 

Kapal karam setelah mengalami gangguan pada mesin sebelah kiri dan patahnya shaft propeller saat hendak berpindah tempat sandar.

Kepala KSOP Kelas I Balikpapan, Capt Heru Susanto, menjelaskan bahwa usia kapal tergolong tua, dan kapal sempat menjalani docking pada November 2024 hingga Februari 2025.

"Itu usia kapalnya tahun 1985, delapan puluhan, dari tahun 1980 seperti itu," ujarnya, Selasa (6/5/2025). 

Baca juga: Jembatan Mahakam I Samarinda Sudah Puluhan Kali Ditabrak Kapal Tongkang, Begini Solusi Pengamat

Lanjut Heru, keterangan dari nakhoda menyebutkan bahwa pihak kapal sudah menyiapkan penggantian shaft dan suku cadangnya telah berada di Balikpapan.

Namun, insiden lebih dahulu terjadi sebelum penggantian dilakukan.

“Mereka juga sudah mencari tempat untuk melakukan penggantian itu, namun keburu terjadi kejadian ini,” kata Capt Heru.

Sementara itu, lanjut dia, menurut Kepala Balai BPTD menyatakan KMP Muchlisa telah lulus pemeriksaan ramp check sebelum pelaksanaan Angkutan Lebaran (Angleb) 2025 dan dinyatakan layak laut.

Meski begitu, penyelidikan menyeluruh akan tetap dilakukan untuk memastikan kondisi kapal saat terakhir docking, terutama terkait kondisi shaft kiri yang lepas.

Pemeriksaan terhadap seluruh kapal penyeberangan akan dimulai besok, dipimpin oleh KNKT bersama BKI dan tim Marine Inspector.

Baca juga: Inilah Besaran Ganti Rugi Bagi Korban Tenggelamnya Kapal Feri di Teluk Balikpapan Kaltim

"Total ada 18 kapal yang akan diperiksa besok, termasuk empat kapal milik PT Sadena," pungkas Heru. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved