Aplikasi

Perbandingan WhatsApp dan Signal: Fitur, Keamanan, dan Privasi

WhatsApp vs Signal, mana yang lebih aman dan sesuai kebutuhan Anda? Simak perbandingan lengkap fitur dan keamanannya di sini.

Editor: Ahadian Gusnita
Pexels
CHAT PRIVASI - Seorang pengguna tengah mengoperasikan aplikasi pesan instan di smartphone, menunjukkan aktivitas mengetik pesan secara real time. Aplikasi seperti WhatsApp dan Signal menjadi pilihan utama masyarakat untuk komunikasi, dengan keunggulan masing-masing di fitur dan privasi. (Pexels) 

TRIBUNKALTIM.CO - WhatsApp dan Signal merupakan dua aplikasi perpesanan yang kerap dibandingkan. Keduanya sama-sama menawarkan kemudahan berkirim pesan, melakukan panggilan suara maupun video. Namun, terdapat perbedaan signifikan dari segi fitur, keamanan, hingga privasi pengguna.

Bagi Anda yang masih bingung memilih aplikasi chat terbaik, simak perbandingan lengkap antara WhatsApp dan Signal berikut ini.

Fitur dan Fungsi

WhatsApp menawarkan fitur yang lengkap dan mendukung kenyamanan pengguna, seperti stiker, status, integrasi kontak otomatis, hingga dukungan untuk bisnis melalui WhatsApp Business.

Dengan antarmuka yang ramah pengguna dan kompatibilitas lintas platform, WhatsApp cocok digunakan untuk komunikasi sehari-hari, baik secara personal maupun profesional.

Signal mengusung pendekatan yang lebih sederhana dan fokus pada keamanan. Meskipun fiturnya lebih terbatas, Signal tetap menyediakan fungsi penting seperti pesan teks, panggilan suara dan video, grup, pesan hilang otomatis, hingga panggilan video grup.

Baca juga: WhatsApp Samai Facebook, Jadi Aplikasi Chat dengan Pengguna Terbanyak

Keamanan dan Privasi

Signal dirancang secara khusus untuk menjaga privasi sejak awal. Aplikasi ini tidak menyimpan data pengguna, kecuali nomor telepon saat pendaftaran. Bahkan metadata pesan disembunyikan dengan fitur Sealed Sender.

Pengguna Signal juga bisa menyembunyikan nomor telepon dengan username, serta mengaktifkan fitur tambahan seperti layar anti-screenshot dan keyboard incognito untuk menjaga keamanan.

WhatsApp juga menerapkan enkripsi end-to-end dengan protokol yang sama seperti Signal. Namun, WhatsApp tetap mengumpulkan data tambahan seperti informasi perangkat, alamat IP, dan pola aktivitas yang sebagian dibagikan ke Meta sebagai induk perusahaannya.

Meskipun WhatsApp telah menghadirkan fitur privasi tambahan seperti kunci chat dan Advanced Privacy, perlindungan datanya masih belum sekuat Signal.

Baca juga: Tips WhatsApp: Cara Hapus File Besar agar Penyimpanan HP Tidak Cepat Penuh

Kontrol Pengguna

Signal menyediakan kontrol privasi yang lebih lengkap. Pengguna bisa mengatur notifikasi, menyembunyikan isi pesan di layar, serta memburamkan wajah pada foto sebelum dikirim.

WhatsApp juga memiliki pengaturan privasi seperti menyembunyikan status online, mengatur visibilitas foto profil, dan fitur kunci chat. Namun, fitur-fitur ini baru ditambahkan belakangan dan tidak sekomprehensif Signal.

Model Bisnis

Signal dikelola oleh organisasi nirlaba yang tidak mengejar keuntungan dari data pengguna. Aplikasi ini bebas iklan dan tidak melakukan pelacakan aktivitas pengguna.

WhatsApp dimiliki oleh Meta, perusahaan yang berfokus pada monetisasi data dan periklanan. Inilah yang menjadi salah satu alasan banyak pengguna mulai mempertimbangkan alternatif seperti Signal.

Baca juga: Fitur Baru WhatsApp: Cari Foto dan Link di Channel Kini Lebih Praktis

Kesimpulan: Pilih Sesuai Kebutuhan

Jika Anda mengutamakan privasi dan keamanan, maka Signal merupakan pilihan terbaik. Aplikasi ini sering dipakai oleh jurnalis, aktivis, dan siapa saja yang membutuhkan perlindungan data tingkat tinggi.

Sementara itu, jika Anda mencari fitur yang beragam dan kemudahan penggunaan, maka WhatsApp tetap menjadi solusi praktis, apalagi dengan jangkauan pengguna yang sangat luas.

Pada akhirnya, pilihan bergantung pada prioritas Anda: perlindungan privasi maksimal atau fitur lengkap untuk komunikasi sehari-hari.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WhatsApp Vs Signal, Ini Perbedaan Fitur dan Fungsinya"

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved