Berita Nasional Terkini
Prabowo sebut MBG Sukses, Kasus Keracunan di Bawah 1 Persen, CELIOS: Nyawa Tidak Bisa Dinilai Angka
Presiden RI, Prabowo Subianto menyebut MBG sukses, kasus keracunan angkanya di bawah 1 persen. CELIOS: nyawa tidak bisa dinilai dengan angka
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden RI, Prabowo Subianto menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) sukses.
Dalam pernyataannya, Prabowo Subianto mengakui ada keracunan MBG dan menyebut jumlah korbannya, namun menurutnya kasus keracunan angkanya kecil kurang dari 1 persen.
Pernyataan Presiden Prabowo yang menyebut MBG sukses dan kasus keracunan kecil menjadi sorotan pengamat Center of Economic and Law Studies (Celios).
Direktur Kebijakan Publik Center of Economic and Law Studies (Celios), Media Wahyudi Iskandar mengkritik pernyataan Prabowo terkait keberhasilan MBG.
Baca juga: Rapat Bersama Prabowo Usai Kasus Keracunan MBG, BGN: Target Kita Zero Accident
“Keracunan itu bukan hanya soal makanan basi. Ini menyangkut nyawa manusia.
Satu nyawa saja tidak bisa dinilai dengan angka statistik.
Tidak bisa dibilang hanya sebagian kecil dari keseluruhan,” kata Media Wahyudi Iskandar kepada Kompas.com, Selasa (5/5/2025).
Menurut dia, klaim keberhasilan MBG dari Prabowo tersebut tidak berdasar pada evaluasi yang bersifat ilmiah dan empiris.
“Sangat ironis karena ucapan itu keluar dari Presiden. Idealnya, Presiden menjelaskan sesuatu berdasarkan data empiris dan mengevaluasi kebijakan dengan indikator yang benar.”
Dia menegaskan bahwa indikator keberhasilan MBG tidak bisa hanya diukur dari jumlah penerima manfaat atau besaran anggaran yang disalurkan.
Yang lebih penting, menurut dia, adalah sejauh mana program ini tepat sasaran, apakah pelaksanaannya berjalan baik, serta dampaknya terhadap anak-anak penerima.
“Dampaknya harus dilihat dari sisi gizi, motivasi belajar, dan aspek lainnya. Kalau itu belum bisa dibuktikan, belum bisa diklaim program ini berhasil,” ujarnya.

Media juga menyoroti insiden keracunan makanan yang terjadi di sejumlah daerah sebagai masalah serius yang tak bisa diremehkan atau dianggap sepele.
Ia menilai klaim keberhasilan menjadi tidak relevan jika ada nyawa yang terancam.
Baca juga: Kasus Keracunan MBG Kian Bertambah, Kepala BGN: Evaluasi Menyeluruh Segera Dilakukan
Ia mengingatkan bahwa insiden keracunan makanan dalam program MBG bukanlah kasus tunggal, melainkan sudah terjadi berulang kali sejak awal 2025.
Belajar dari Insiden Siswa Keracunan di Cianjur, Wamendagri Ingatkan Detail SOP MBG di Balikpapan |
![]() |
---|
6 Kasus Keracunan Massal Akibat Makan Makanan Bergizi Gratis, ICW Desak Pemerintah Hentikan MBG |
![]() |
---|
Dapur MBG Diduga Stop Beroperasi Gegara Dana Hampir Rp1 Miliar Belum Dibayar, Ini Kata Kepala BGN |
![]() |
---|
Info Program Makan Bergizi Gratis Samarinda, Hanya 1 Dapur Umum MBG yang Beroperasi Penuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.