Ekonomi dan Bisnis
Pegadaian Balikpapan Catat Transaksi Aplikasi Tabungan Emas Didominasi Kalimantan Selatan
PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) IV Balikpapan dengan wilayah kerja seluruh Kalimantan mencatat transaksi emas.
Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) IV Balikpapan dengan wilayah kerja seluruh Kalimantan mencatat transaksi emas melalui aplikasi Tabungan Emas pada Januari hingga April 2025 mencapai Rp 414,2 miliar.
Angka tersebut setara dengan total saldo sebanyak 222,35 kg melalui aplikasi tabungan emas digital tersebut.
Kepala Bagian Pemasaran dan Penjualan Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) IV Balikpapan, Rachmat Setia Budy mengatakan, dari jumlah tersebut, transaksi tabungan emas melalui aplikasi didominasi wilayah Kalimantan Selatan dengan total saldo Rp 133 M atau sebanyak 71,4 kg.
Menurutnya, investasi emas kini menjadi tren baru bagi masyarakat Indonesia.
Baca juga: Update Grafik Harga Emas Hari Ini dan Info Harga Emas Antam Logam Mulia dan Pegadaian 5 Mei 2025
Bagaimana tidak, ditengah gejolak geopolitik dan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, masyarakat masih kerap berburu emas meski dengan harga yang terus merangkak naik.
Antrean pembelian emas setiap harinya juga memperlihatkan betapa masyarakat kini menyadari pentingnya berinvestasi.
"Terutama emas yang merupakan instrumen investasi Safe Haven," ungkapnya, Rabu (7/5/2025).
Meski begitu, baginya masyarakat tak lagi perlu antre atau takut kehabisan stok emas fisik. Sebab, PT Pegadaian memiliki produk Cicil Emas dan Tabungan Emas Pegadaian yang memberikan alternatif pembelian emas bagi masyarakat tanpa perlu mengantri.
"Kedua opsi transaksi kepemilikan emas ini dapat diakses dalam genggaman, melalui aplikasi Pegadaian Digital. Download aplikasi Pegadaian Digital dari smartphone untuk mendapatkan kemudahan memiliki emas," katanya.
Baca juga: Lonjakan Harga Emas Berdampak Peningkatan Transaksi hingga 40 Persen di Pegadaian Balikpapan
Sementara itu, Direktur TI dan Digital Pegadaian, Teguh Wahyono mengatakan, seiring dengan tren berburu emas, Pegadaian mencatat kenaikan penjualan Tabungan Emas yang cukup signifikan hingga Rp 1 triliun dengan total saldo 552 kg sepanjang 15 hingga 22 April 2025.
"Nilai transaksi tersebut mengalami peningkatan sebesar 93.4 persen dibanding periode sama bulan lalu," jelasnya.
Ia juga membeberkan, aplikasi Pegadaian Digital dirancang untuk mempermudah nasabah dalam bertransaksi produk Pegadaian, termasuk berinvestasi.
Dengan memiliki Tabungan Emas Pegadaian, nasabah bisa langsung mendepositokan saldo Tabungan Emas-nya minimal 5 gram di Pegadaian Digital.
"Jadi nasabah tidak hanya mendapatkan Gain (keuntungan) dari peningkatan harga emas, namun juga imbal hasil dari saldo emas yang didepositokan," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.