Berita Balikpapan Terkini

Lonjakan Harga Emas Berdampak Peningkatan Transaksi hingga 40 Persen di Pegadaian Balikpapan

Peningkatan transaksi emas di cabang tersebut mencapai sekitar 40 persen pada Januari hingga April 2025, dibanding periode yang sama pada tahun 2024

Penulis: Ardiana | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Ardiana Kinan
TRANSAKSI EMAS - Potret Emas Batangan di Pegadaian Cabang Balikpapan, kawasan jalan Jenderal Sudirman, Klandasan, Rabu (30/4/2025). Lonjakan harga emas nyatanya memicu peningkatan antusias masyarakat dalam bertransaksi di Pegadaian Cabang Balikpapan. (TribunKaltim.co/Ardiana Kinan) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Lonjakan harga emas nyatanya memicu peningkatan antusias masyarakat dalam bertransaksi di Pegadaian Cabang Balikpapan, di kawasan jalan Jenderal Sudirman, Klandasan. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Pimpinan Cabang  Pegadaian Balikpapan Klandasan, Sofyan Hairun.

Ia membeberkan, peningkatan transaksi emas di cabang tersebut mencapai sekitar 40 persen pada Januari hingga April 2025, dibanding periode yang sama pada tahun 2024 lalu. 

Baca juga: Hingga April 2025 Total Pendatang di Balikpapan Hampir 5 Ribu, Disdukcapil Sebut Masih Normal

Mulai dari transaksi cicilan emas, pembelian emas secara tunai hingga transaksi melalui aplikasi Tabungan Emas Pegadaian, baik emas batangan, maupun emas perhiasan. 

"Jadi banyak sekali permintaan masyarakat terhadap emas. Rata-rata kita habis stok, bahkan ditambah stoknya. Jadi animonya luar biasa, baik cicilan, tunai maupun tabungan emas digital," ujarnya saat diwawancarai media, Rabu (30/4/2025). 

Ia juga membeberkan, lonjakan transaksi emas terjadi pasca libur lebaran 2025. Dengan rata-rata terjual minimal 100 gram sampai dengan 500 gram perharinya.

Lengkap dengan antrian panjang hingga ratusan nasabah di cabang Pegadaian yang beroperasi mulai 08.00-21.00 Wita tersebut. 

"Perhari, rata-rata minimal 100 gram sampai 500 gram, kalau rata rata melalui aplikasi," tambahnya. 

Lebih lanjut, ia juga menambahkan, harga emas saat ini menyentuh angka sekitar Rp 1,9 juta pergramnya. 

"Ada penurunan sedikit. Biasanya memang begitu, ada perubahan setiap harinya," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved