Berita Samarinda Terkini

Sekolah Unggulan Standar Internasional di Samarinda Siap Terima Siswa, Pendaftaran Mulai Pekan Depan

Pemkot Samarinda terus mematangkan rencana pembukaan sekolah unggulan terpadu berstandar internasional

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/SINTYA ALFATIKA SARI
SEKOLAH UNGGULAN - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda, Asli Nuryadin, saat memberikan penjelasan terkait proses seleksi guru dan peserta didik untuk sekolah unggulan terpadu di eks SMP 16 Loa Bakung, Rabu (7/5/2025). (TribunKaltim.co/SINTYA ALFATIKA SARI) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus mematangkan rencana pembukaan sekolah unggulan terpadu berstandar internasional di kawasan eks SMP 16 Loa Bakung. Rabu (7/5/2025).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, Asli Nuryadin, mengungkapkan bahwa seluruh proses penjaringan guru dan tenaga kependidikan (GTK) telah rampung pada tahap administrasi, dan saat ini tengah memasuki proses seleksi lanjutan oleh pihak Yayasan Karya Kasih Mentari selaku mitra pengelola.

“Untuk kepala sekolah, guru, dan GTK-nya sudah ada basis datanya, sudah kita tutup pendaftarannya, baik yang jenjang SD, SMP, maupun SMA. Tinggal Yayasan Mentari yang akan menyeleksi,” ujar Asli usai rapat koordinasi internal, Rabu siang.

Baca juga: Resmi Kelola Teras Samarinda, Varia Niaga Siapkan Sistem Monetisasi dan Jadwal Event Setahun Penuh

Menurutnya, seleksi GTK terbagi menjadi dua jalur. Untuk jenjang SD dan SMP, rekrutmen dilakukan khusus bagi tenaga ASN dan PPPK yang ada di Samarinda.

Sedangkan untuk SMA, penjaringan bersifat nasional dan terbuka bagi guru non-ASN maupun non-PPPK dari seluruh Indonesia. Pendaftarannya pun telah dilakukan pada 21-30 April lalu. Kemudian, seleksi guru-guru juga akan dijaring kembali oleh Yayasan Mentari.  

Adapun untuk pendaftaran peserta didik baru, Disdikbud telah mulai melakukan sosialisasi melalui penyebaran flyer.

Pembukaan pendaftaran direncanakan pada 14 hingga 19 Mei 2025, dan akan dilakukan dalam dua tahap.

“Tahap pertama itu seleksi administrasi saja. Misalnya untuk SD, tinggal daftar dulu. Nanti akan kita seleksi berdasarkan umur, makin tua akan diutamakan. Setelah didapatkan 200 orang, selanjutnya diserahkan ke Yayasan Mentari untuk mengikuti tes kekhususan,” jelas Asli.

Dalam proses seleksi siswa, terdapat tiga fokus utama yang akan diujikan, yakni sains, teknologi informasi (IT), dan bahasa Inggris. 

Meski demikian, kurikulum yang digunakan tetap mengacu pada kurikulum nasional. Namun, Asli memastikan bahwa metode pembelajaran akan berbeda dengan sekolah-sekolah lainnya, mengingat bahwa sekolah terpadu ini juga menganut pola pendidikan dari Cambridge. 

Asli menegaskan bahwa sekolah unggulan ini dibuka untuk seluruh masyarakat Kota Samarinda, namun tetap mengakomodasi keberpihakan terhadap warga sekitar, terutama dari Kecamatan Sungai Kunjang tempat sekolah tersebut berada.

“Ini untuk se-Kota Samarinda, cuma nanti ada beberapa persen yang disiapkan untuk Sungai Kunjang, tapi tetap dites juga. Kita kan sekarang masih mencari pola yang baik, tentu ada kekurangan dan pasti akan kita perbaiki lagi. Persentasenya sekitar 30 persen kita ambil dari sana, tapi tetap dites sebagai pembeda dengan sekolah umum,” kata Asli.

Ia menambahkan, semangat kearifan lokal tetap menjadi pertimbangan utama dalam penerimaan siswa tanpa mengurangi kualitas hasil yang diharapkan dari sekolah unggulan ini.

“Jadi seperti kearifan lokal itu diprioritaskan, tapi tidak mengurangi hasil yang memang diharapkan,” tegasnya.

Disdikbud menargetkan seluruh persiapan, baik GTK maupun siswa, akan rampung sebelum 10 Juni 2025. Tanggal tersebut bertepatan dengan pembukaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) sekolah umum di Samarinda.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved