Breaking News

Berita Nasional Terkini

Prabowo Bantah Tudingan sebagai Boneka Jokowi, Pengamat: Memang Penting untuk Diutarakan

Presiden RI Prabowo Subianto kerap dikritik dan disindir sebagai sebagai presiden boneka dan dikendalikan oleh Jokowi.

Editor: Heriani AM
Tribunnews.com/Jeprima
PRESIDEN BONEKA - Dua bakal Calon Presiden, Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto, berbincang di sela rapat pleno penetapan nomor urut Capres-Cawapres Pilpres 2019 di Gedung KPU RI, Jakarta, Jumat (21/9/2018). Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ikut menanggapi soal pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengaku dituding sebagai presiden boneka. Tak hanya itu, Prabowo juga menyebut adanya tuduhan bahwa ia dikendalikan Jokowi selama memimpin Indonesia. Menanggapi tudingan tersebut, Jokowi menegaskan bahwa ia tak pernah mengendalikan Prabowo. (Tribunnews.com/Jeprima) 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden RI Prabowo Subianto kerap dikritik dan disindir sebagai sebagai presiden boneka dan dikendalikan oleh Jokowi.

Bahkan Prabowo pun sudah mendengar kritik dan penilaian tersebut.

Pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti menyoroti pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto yang menegaskan dirinya bukanlah boneka eks Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Gugat UU TNI ke MK, YLBHI sebut Militerisme Terlihat di Era Jokowi, Terang Benderang di Masa Prabowo

Diketahui, Prabowo menyinggung adanya pihak yang menyebutnya sebagai boneka Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5/2025).

Prabowo lantas menegaskan, anggapan tersebut tidaklah benar.

“Saya dibilang, apa itu, presiden boneka. Saya dikendalikan oleh Pak Jokowi, seolah-olah Pak Jokowi tiap malam telepon saya. Saya katakan itu tidak benar," kata Prabowo, dikutip dari Tribunnews.com.

Menurut Prabowo, dirinya hanya meminta saran kepada Jokowi.

Prabowo mengatakan tidak ada yang salah apabila ia meminta saran kepada Presiden sebelumnya.

Tidak hanya Jokowi, tetapi juga eks Kepala Negara lain, termasuk Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atau Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Bill Gates Siram 159 Juta Dolar Dana Hibah ke Indonesia, Prabowo Ajak Pengusaha Ketemu Bos Microsoft

Bahkan, Prabowo menambahkan, kalau pun bisa, dirinya juga akan menghadap Abdurrahman Wahid (Gus Dur) atau Soeharto dan Soekarno untuk berkonsultasi.

"Bahwa kita konsultasi, iya. Itu seorang pemimpin yang bijak. Konsultasi. Minta pendapat, minta saran. Beliau 10 tahun berkuasa," ujar Prabowo.

"Saya menghadap beliau tidak ada masalah, saya menghadap Pak SBY tidak ada masalah, saya menghadap Ibu Mega tidak ada masalah," lanjutnya.

"Kalau bisa menghadap Gus Dur, kalau bisa menghadap Pak Harto, menghadap Bung Karno, kalau bisa," paparnya.

Penting bagi Prabowo untuk Tegaskan Dirinya Bukan Boneka Jokowi

Terkait penegasan Prabowo bukan boneka Jokowi, Ikrar Nusa Bhakti menilai, hal tersebut penting dikatakan oleh Prabowo.

Menurut Ikrar, itu bermakna bahwa Prabowo sudah tak lagi ingin mengikuti kemauan Jokowi.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved