Berita Nasional Terkini

Said Didu Semprot Luhut soal Pemakzulan Gibran, 'Dia dan Keluarga Jokowi Merasa Pemilik Indonesia'

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu semprot Luhut soal usul pemakzulan Gibran.

Kolase Tribunnews
USUL PEMAKZULAN GIBRAN - Potret Said Didu dan Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut minta yang usul Gibran dicopot minggat dari Indonesia, Said Didu langsung menyemprot, sebut merasa pemilik Indonesia (Kolase Tribunnews) 

TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu semprot Luhut soal usul pemakzulan Gibran.

Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan bereaksi soal Purnawirawan TNI yang mengusulkan agar Gibran dicopot dari jabatannya sebagai wakil presiden.

Kata Luhut, pihak  yang ingin Gibran dimakzulkan lebih baik untuk meninggalkan Indonesia.

Hal itu dikarenakan tidak taat dengan konstitusi.

Baca juga: Reaksi Luhut soal Tuntutan Purnawirawan TNI Desak Pemakzulan Gibran: Jangan Tinggal di Indonesia!

Reaksi tersebut langsung ditanggapi oleh Said Didu.

Birokrat alumni Teknik Industri IPB tersebut mengutip artikel berita berjudul "Luhut ke Pihak yang Minta Wapres Gibran Dicopot: Kau Jangan Tinggal di Indonesia!"

SAID VS LUHUT - Cuitan mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu. Said Didu menyindir pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan soal usulan pemakzulan Gibran Rakabuming Raka dari posisi Wakil Presiden RI, Rabu (7/5/2025). (X/msaid_didu)
SAID VS LUHUT - Cuitan mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu. Said Didu menyindir pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan soal usulan pemakzulan Gibran Rakabuming Raka dari posisi Wakil Presiden RI, Rabu (7/5/2025). (X/msaid_didu) (X/msaid_didu)

Ia lantas menyindir bahwa Luhut Binsar Pandjaitan bersama keluarga Jokowi seolah merasa paling berkuasa dan memiliki negara Indonesia.

"Orang ini merasa dirinya bersama keluarga Jokowi adalah pemilik Indonesia." tulis Said Didu di akun @msaid_didu di media sosial X (dulu Twitter), Rabu (7/5/2025).

Luhut soal Usul Pemakzulan Gibran: Jangan Tinggal di Indonesia!

Luhut bereaksi soal tuntutan Purnawirawan TNI desak pemakzulan Gibran, sebut jika tidak taat jangan tinggal di Indonesia.

Diingatkan Luhut, seluruh warga negara harus taat pada konstitusi.

"Iyalah harus taat, kalau kau tidak taat konstitusi jangan tinggal di Indonesia," ujar Luhut di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5/2025).

Luhut menjelaskan, jangan sampai Indonesia dipecah belah oleh kekuatan asing.

Baca juga: Reaksi Prabowo, Jokowi dan Luhut Soal Tuntutan Forum Purnawirawan TNI-Polri Copot Gibran

Dia menyebut jangan sampai Forum Purnawirawan TNI-Polri yang menuntut pemakzulan Gibran bisa membuat Indonesia terpecah.

 "Ya iya makanya itu, siapapun dia jangan sampai bisa dipecah belah dengan keadaan dunia seperti sekarang. Ingat Presiden sudah memberikan penjelasan yang sangat jelas," jelasnya.

ISU PEMAKZULAN GIBRAN - Potret Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut bereaksi soal tuntutan Gibran dicopot, sebut jika tidak taat tidak usah tinggal di Indonesia (Tribunnews)
ISU PEMAKZULAN GIBRAN - Potret Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut bereaksi soal tuntutan Gibran dicopot, sebut jika tidak taat tidak usah tinggal di Indonesia (Tribunnews) (Tribunnews)
Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved