Berita Balikpapan Terkini
Satgas Banops Laporkan Kegiatan ke Kaops Nusantara Mahakam, Pengamanan di IKN Dilakukan Menyeluruh
Laporkan kegiatan harian ke Kaops Nusantara Mahakam, Satgas Banops lakukan pengamanan menyeluruh di IKN.
Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Situasi keamanan dan ketertiban di kawasan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terpantau aman dan terkendali.
Demikian yang disampaikan Kasatgas Bantuan Operasi (Banops), Iptu M Rais dalam laporan kegiatan harian (Lapgiathar) kepada Kaops Nusantara Mahakam 2025, Kamis (8/5/2025).
Dalam laporannya, Iptu M Rais mengungkapkan bahwa sebanyak 72 personel telah dikerahkan di 13 Pos Sektor Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN yang terbagi dari berbagai satuan seperti Dit Samapta, Brimob, Dit Pam Obvit, hingga Bid Humas dan Dokkes.
“Kami terus melaksanakan patroli rutin, kontrol terhadap akses jalan-jalan baru, dan pengawasan di titik-titik rawan tindak pidana. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kawasan proyek IKN tetap aman dan bebas dari gangguan,” ujar Iptu M Rais.
Baca juga: 3 Konsep Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim, Kini Siapkan 2 Hektare Buat Kampung Inggris
Ia menambahkan, pengamanan dilakukan secara menyeluruh termasuk terhadap pergerakan alat berat, lokasi penyimpanan bahan bangunan dan BBM, hingga pengawasan ketat terhadap penggunaan drone tanpa izin resmi di KIPP IKN.
Satgas juga telah melakukan pengamanan jalur-jalur strategis di wilayah KIPP seperti Simpang Segmen 1 hingga Sumbu Barat, dan wilayah Titik Nol IKN hingga turunan RS Hermina.
Arus lalu lintas terpantau lancar, dan cuaca dalam keadaan cerah.
Selain pengamanan fisik, tim Satgas juga melakukan edukasi kepada petugas keamanan proyek, serta pemantauan intensif melalui Command Center di Kantor Bersama HPK.
“Melalui pemantauan CCTV, patroli drone, serta pengecekan langsung, kami pastikan tidak ada tindakan yang mengarah pada pelanggaran atau konflik sosial di wilayah IKN,” jelas Rais.
Baca juga: OIKN Gandeng Pegadaian Gencarkan Literasi Keuangan Digital untuk UMKM Penyangga IKN
Ia juga menyampaikan sejumlah saran, termasuk perlunya peningkatan sosialisasi aturan internal oleh PUPR dan OIKN, seperti tata tertib proyek, keselamatan kerja, hingga regulasi penggunaan drone.
“Kami mendorong agar seluruh pihak terkait terus berkoordinasi untuk menjaga stabilitas dan kelancaran pembangunan IKN. Penegakan disiplin terhadap pelanggaran, termasuk peredaran miras, narkoba, dan indikasi prostitusi online juga perlu diperketat demi mencegah situasi tidak kondusif,” tegasnya.
Dengan kerja sama lintas satuan dan instansi, situasi kawasan proyek IKN pada Kamis (8/5/2025) dinyatakan aman dan kondusif. Dokumentasi kegiatan turut dilampirkan dalam laporan resmi kepada Kaops Nusantara Mahakam.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.