CPNS 2025

Kapan Pendaftaran CPNS 2025 Dibuka? Menpan-RB Sebut Belum Ada Arahan dari Prabowo, Fokus untuk MBG

Kapan pendaftaran CPNS 2025 dibuka? Menpan-RB sebut belum ada arahan dari Presiden Prabowo Subianto, fokus untuk MBG.

Tribunnews.com/Taufik Ismail
PENDAFTARAN CPNS 2025 - Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/4/2025). Kapan pendaftaran CPNS 2025 dibuka? Menpan-RB sebut belum ada arahan dari Presiden Prabowo Subianto. Saat ini Kemenpan-RB masih fokus soal pemenuhan kebutuhan ASN di Badan Gizi Nasional (BGN) untuk makan bergizi gratis (MBG), Jumat (9/5/2025).(Tribunnews.com/Taufik Ismail) 

“Kami selesaikan dulu satu-satu, yang 2024 saja kemarin cukup ramai padahal penundaanya itu kami lakukan karena beberapa alasan yang sudah disampaikan," terang Rini dalam jumpa persdi Jakarta, Senin (17/3/2025), dikutip dari Kompas.com.

Kemudian, Rini mengungkapkan bahwa pemerintah akan memetakan ulang kebutuhan ASN yang dibutuhkan oleh setiap instansi baru, termasuk kompetensi yang diperlukan dalam posisi tersebut.

"Jadi, saya belum bisa memastikan formasi 2025, kenapa, karena kita hari ini sedang baru menyelesaikan yang 2024," lanjut dia saat itu.

Seperti diketahui, rencana pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 sejatinya bakal dilakukan pada periode 22 Februari hingga 23 Maret 2025.

Baca juga: Daftar Formasi CPNS 2025 yang Bisa Dilamar Usia 40 Tahun, Info Terkini Jadwal Pendaftaran Seleksi

Tapi, pemerintah kemudian menundanya menjadi paling lambat Oktober 2025 untuk CPNS dan Maret 2026 untuk PPPK.  

Setelah itu, pemerintah mengubah kebijakannya lagi. Meski dipercepat menjadi Juni 2025 untuk CPNS dan Oktober 2025 untuk PPPK, kebijakan ini tetap belum sesuai dengan rencana awal.

Rini mengatakan, salah satu penyebab penundaan itu adalah karena tanggal waktu mulai bekerja dalam Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT) yang dikeluarkan oleh instansi masing-masing seringkali lebih lama dari tanggal pengangkatan.

Dengan begitu, CASN harus menunggu mulai dari diangkat sampai kemudian bekerja seperti yang telah terjadi beberapa kali sebelumnya.

“Sedari awal pemerintah melalui Kementerian PAN-RB dan BKN melakukan penyesuaian pengangkatan untuk memastikan dampak positif dan manfaat jelas bagi pelayanan masyarakat serta melindungi CASN dari berbagai resiko yang ditemui di lapangan yang dapat menyebabkan pengangkatan CASN tidak optimal,” jelas Rini kala itu. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved