Ibu Kota Negara
Khofifah dan Rudy Mas'ud Tanam Pohon Maja dan Ulin di IKN Kaltim, Jatim Bawa Misi Dagang Rp1,053 T
Khofifah Indar Parawansa dan Rudy Mas'ud tanam pohon Maja dan Ulin di IKN Kaltim. Pemrov Jatim bawa misi dagang Rp1.000 Triliun.
TRIBUNKALTIM.CO - Khofifah Indar Parawansa dan Rudy Mas'ud tanam pohon Maja dan Ulin di IKN Kaltim.
Ya, sebuah simbol kuat ditancapkan di jantung Ibu Kota Nusantara (IKN).
Belakangan diketahui Pemrov Jatim bawa misi dagang Rp1,053 Triliun ke Kalimantan Timur.
Hal ini menyusul Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menanam Pohon Maja di Plaza Bhinneka Tunggal Ika, IKN, Senin (12/5/2025).
Baca juga: Kampung Inggris di IKN Kaltim, Dibangun di Lahan Seluas 2 Hektare Bukan Tanpa Alasan
Langkah ini bukan sekadar seremonial, melainkan penegasan peran strategis Jatim sebagai gerbang utama menuju era baru Indonesia.
"Pohon Maja ini identik dengan Majapahit. Terminologi Bhinneka Tunggal Ika dan Nusantara lahir dari Kerajaan Majapahit," tegas Khofifah.
Kegiatan bersejarah ini dilakukan bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud, serta jajaran PP Muslimat NU.
Kehadiran tokoh-tokoh penting ini melambangkan sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam membangun masa depan Indonesia yang gemilang. Sebanyak delapan Pohon Maja ditanam, bukan tanpa makna.
Jumlah ini menjadi simbol harapan dan eratnya sinergi antardaerah dalam mewujudkan IKN sebagai pusat peradaban baru Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.
Baca juga: Info IKN Kaltim, OIKN Beber Alasan ASN Jakarta Belum Pindah Bekerja di Ibu Kota Negara
Tak ketinggalan, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud turut menanam Kayu Ulin, pohon khas Kalimantan yang terkenal akan kekuatannya dan kelangkaannya, sebagai representasi identitas dan potensi tuan rumah IKN.
Khofifah dengan lantang menyatakan posisi strategis Jatim dalam konteks IKN.
"Kalau ibu kotanya ada di Kalimantan Timur, maka gerbang barunya ada di Jawa Timur," ujarnya.
Penanaman pohon ini juga menjadi bagian penting dari rangkaian Misi Dagang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim ke Kaltim.
Misi dagang ini mencatatkan transaksi fantastis senilai Rp 1,053 triliun, sebuah bukti nyata sinergi ekonomi yang kuat dan saling menguntungkan antara Jatim dan Kaltim dalam menyongsong era IKN.
Baca juga: Pemindahan ASN dari Jakarta ke IKN Kaltim akan Dimulai Bertahap pada Juni 2025
Dengan menanam "Pohon Majapahit", Khofifah berharap semangat persatuan dan kesatuan yang diwariskan dari kerajaan besar tersebut dapat menjadi fondasi yang kokoh dalam membangun IKN secara inklusif dan berkelanjutan, merangkul keberagaman dan potensi seluruh wilayah Indonesia.
"Pohon Maja ini menjadi simbol kekuatan dan persatuan. Jawa Timur siap menjadi mitra strategis pertumbuhan Indonesia," pungkas Khofifah. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jatim Tanam Pohon Majapahit di IKN, Simbol Sinergi Rp 1 Triliun"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.