Berita Balikpapan Terkini
Efisiensi Anggaran, Disparpora Balikpapan Biayai Keberangkatan Atlet ke Kejuaraan dengan CSR
Efisiensi anggaran, Disparpora Balikpapan biayai keberangkatan atlet ke berbagai kejuaraan lewat CSR.
Penulis: Zainul | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat berdampak signifikan terhadap sektor olahraga di Kota Balikpapan.
Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disparpora) Kota Balikpapan pun harus putar otak mencari alternatif pendanaan agar aktivitas dan prestasi atlet daerah tetap bisa berjalan.
Kepala Disparpora Balikpapan, Cokorda Ratih Kusuma, mengungkapkan bahwa pemotongan anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen membuat pihaknya tak mampu lagi menanggung biaya keberangkatan atlet ke berbagai kejuaraan luar daerah.
“Efisiensi anggaran ini membuat kami tidak bisa mendanai penuh partisipasi atlet di ajang luar kota. Karenanya kami harus mencari solusi lain agar semangat dan pembinaan olahraga tetap terjaga,” ujar Cokorda Ratih, Rabu (14/5/2025).
Baca juga: Disparpora Balikpapan Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Wisatawan saat Libur Lebaran 2025
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah menggandeng sektor swasta melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Selain itu, Disparpora juga mengandalkan dukungan dari dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Balikpapan.
Cokorda Ratih juga menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi intensif dengan wali kota Balikpapan, DPRD, dan sekretaris daerah untuk menyampaikan kondisi yang ada dan menjajaki kemungkinan dukungan politik serta tambahan alokasi anggaran.
“Kami terus berupaya agar aktivitas olahraga di Balikpapan tidak mati suri. Salah satu prioritas utama kami adalah pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kaltim XVII tahun 2025 dan persiapan untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim VIII tahun 2026,” jelasnya.
Baca juga: Cara Disporapar Balikpapan Siasati Efisiensi Anggaran, Tetap Fokus pada Prestasi Atlet
Dia menegaskan meski dihadapkan pada berbagai keterbatasan, semangat dunia olahraga Balikpapan tak surut.
Beberapa cabang olahraga tetap menjalankan program latihan secara mandiri dan berhasil menjalin kerja sama dengan pihak swasta melalui skema CSR untuk menopang kebutuhan operasional dan perlengkapan atlet.
“Ini membuktikan bahwa kepedulian terhadap olahraga masih tinggi, terutama dari perusahaan-perusahaan yang berada di Balikpapan. Kami tentu sangat mengapresiasi hal ini,” tambahnya.
Ke depan, Disparpora Balikpapan berharap ada terobosan kebijakan pendanaan yang lebih fleksibel agar pengembangan potensi atlet lokal tidak terhambat, apalagi di tengah upaya mencetak prestasi di tingkat provinsi dan nasional.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.