Berita Kukar Terkini
Anggota DPRD Kukar Sugeng Minta Pengawasan Lalu Lintas Angkutan Batu Bara Diperairan Diperketat
Aktivitas pertambangan yang dinilai berdampak langsung terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar dinilai perlu diawasi lebih ketat
Penulis: Patrick Vallery Sianturi | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Insiden kapal tongkang yang terjadi di wilayah perairan Kutai Kartanegara (Kukar) menuai perhatian serius dari berbagai pihak.
Aktivitas pertambangan yang dinilai berdampak langsung terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar dinilai perlu diawasi lebih ketat.
Sugeng, anggota Komisi I DPRD Kukar, menegaskan peristiwa ini harus menjadi bahan pembelajaran bagi semua pihak, terutama dalam konteks pengawasan kegiatan pertambangan di wilayah Kukar.
Baca juga: Terkait Sengketa Kampung Sidrap MK Minta Gubernur Kaltim Mediasi Batas Wilayah Bontang-Kutim-Kukar
“Saya berharap peristiwa ini menjadi pembelajaran, khususnya terkait kegiatan pertambangan di wilayah Kukar. Kejadian seperti ini sering terjadi dan harus menjadi perhatian konkret, terutama di wilayah perairan,” tegas Sugeng, Kamis(15/5/2025).
Ia menyoroti pentingnya peran kepolisian air dan udara (Polairud) serta petugas penjaga perairan dalam melakukan pengawasan aktif, mengingat lokasi-lokasi tersebut sangat berdampingan dengan pemukiman masyarakat.
“Kalau terus dibiarkan, ini sangat membahayakan. Kami sepakat bahwa ini harus menjadi bahan evaluasi menyeluruh, terutama dari sisi pengawasan perairan. Ini menjadi perhatian konkret agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” lanjutnya.
Sugeng menyampaikan jika hal seperti ini kembali terjadi, Ia akan merekomendasikan untuk memberlakukan penghentian sementara terhadap aktivitas lalu lintas angkutan batubara di sungai mahakan.
Langkah itu diambil untuk memastikan adanya perhatian serius dari semua pemangku kepentingan.
“Kalau terpaksa, kami akan mengambil sikap tegas. Sudah kami sampaikan agar aktivitas ini dihentikan sementara agar menjadi perhatian bersama. Harapan kami, kejadian ini menjadi pelajaran dan tidak terulang lagi,” pungkasnya. (*)
Buah Manis Greenhouse, KWT Rapak Lambur Panen Perdana Melon di Kukar |
![]() |
---|
Lomba Seni Budaya Kutai Erau 2025 di Kukar, Dibanjiri Peserta hingga Melebihi Kuota |
![]() |
---|
Pemkab Kukar Pastikan Utang Proyek Tahun 2024 Dibayar, Proyeksi 2025 Sudah Diantisipasi |
![]() |
---|
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri: Beseprah Tradisi Makan Bersama yang Wajib Dilestarikan |
![]() |
---|
160 Peserta Ikuti Lomba Ketinting Meriahkan Erau 2025 di Sungai Mahakam Tenggarong Kukar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.