Liga Italia
Inter vs Lazio, Antara Masa Lalu dan Masa Kini bagi Inzaghi
Lazio adalah tim dalam hidup Simone Inzaghi, tim yang menandai kariernya sebagai pelatih dan pemain. Dan kini dia sedang memimpin Inter Milan.
TRIBUNKALTIM.CO - Stadion San Siro akan menjadi saksi untuk kesekian kalinya duel tim elite Inter vs Lazio di Liga Italia Serie A, Minggu malam waktu setempat atau Senin (19/5/2025) dini hari pukul 01:45 WIB.
Bagaimanapun, Inter vs Lazio adalah sebuah pertandingan yang – karena sejarah, koneksi, dan makna pribadinya – tidak pernah membosankan.
Seorang Simone Inzaghi tahu betul hal ini.
Baginya, Lazio mewakili lebih dari sekadar mantan pemain.
Lazio adalah tim dalam hidup Simone Inzaghi, tim yang menandai kariernya sebagai pelatih dan pemain.
Dan kini dia sedang mengeja alfabet bersama Inter Milan.
Baca juga: Inter vs Lazio, Baroni Incar Rekor Inzaghi
Antara masa lalu dan sekarang, tantangan melawan Lazio tidak akan pernah mudah bagi Simone Inzaghi.
Inzaghi, yang saat ini sangat fokus pada final Liga Champions yang dimenangkan dengan kegigihan dan prestasi, akan mendapati dirinya mengelola pertandingan yang pahit manis.
Perpisahannya dengan Lazio pada tahun 2021, sama sekali tidak linier.
Negosiasi yang panjang, mungkin terlalu lama, dengan Claudio Lotito yang ragu-ragu mengenai pembaruan.
Kemudian, masuknya Beppe Marotta yang menentukan dan kepindahannya ke Inter Milan.
Hari ini tiga tahun kemudian, Inzaghi mendapati dirinya menghadapi Lazio yang sangat berbeda, tetapi emosinya tetap ada.
Baca juga: Inter vs Lazio, Statistik Lengkap di San Siro
Tanggal 5 Mei 2002 adalah tanggal yang diingat oleh setiap penggemar Inter Milan dengan penuh kegetiran.
Ketika itu, Lazio dengan Simone Inzaghi di lapangan, mengalahkan Nerazzurri dengan skor 4-2. Inzaghi mencetak satu gol di laga itu.
Kekalahan itu memaksa Inter Milan menyerahkan Scudetto kepada Juventus.
Babak pahit dalam kisah panjang yang penuh tantangan yang berkesan juga terjadi pada tanggal 2 Mei 2010, saat suporter garis keras Lazio justru bergembira saat timnya dikalahkan Inter Milan 0-2 di Olimpico.
Selebrasi 'gila' itu dilakukan karena kekalahan Lazio justru menghindarkan AS Roma dari Scudetto musim 2009/2010, yang akhirnya jatuh ke tangan Inter Milan.
Bahkan di akhir pertandingan muncul spanduk dari tifosi Lazio bertuliskan "Scudetto: Game Over". Spanduk bernada sindiran untuk musuh bebuyutan mereka, AS Roma.
Baca juga: Pesan Mengharukan Simone Inzaghi kepada Sven-Goran Eriksson: "Kamu Akan Selalu Bersamaku"
Momen berkesan lainnya terjadi pada 20 Mei 2018.
Saat itu Lazio asuhan Simone Inzaghi harus takluk 2-3 atas Inter Milan, yang membuka pintu Liga Champions bagi Nerazzurri dengan mengorbankan Lazio.
Kekalahan itu semakin pahit bagi Lazio karena dugaan bek mereka Stevan De Vrij yang dianggap tidak profesional.
Bek Belanda itu berkontribusi atas hadiah penalti yang diberikan kepada Inter Milan, tim yang menjadi pelabuhan baginya di musim berikutnya.
Baca juga: Sergej Milinkovic-Savic Bandingkan Formasi 3-5-2 Lazio Era Inzaghi dan 4-3-3 ala Sarri
Sekarang kita kembali ke lapangan.
Inter dan Lazio bertemu lagi, dengan tujuan yang kini telah digariskan tetapi dengan harga diri yang masih dipertaruhkan.
Biancocelesti ingin membalas kekalahan telak 0-6 di leg pertama dan mengakhiri musim dengan cara terbaik; lolos ke Liga Champions musim depan.
Sementara Inter Milan terus memberikan tekanan pada pemuncak klasemen Napoli, membuat peluang Scudetto tetap terbuka.
Bagi Inzaghi, ini akan menjadi pertandingan dengan cita rasa istimewa.
Seperti biasa, saat menghadapi Lazio.
Klasemen Liga Italia Serie A
(tribunkaltim.co/ful)
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
| Prediksi Skor AS Roma vs Parma di Liga Italia Serie A dan Susunan Pemain |
|
|---|
| Rapor Pemain Lazio 1-0 Juventus di Liga Italia, Toma Basic Terbaik, Jonathan David Terburuk |
|
|---|
| AC Milan Tetapkan Kiper Timnas Jepang Sebagai Pengganti Mike Maignan |
|
|---|
| Prediksi Atalanta vs AC Milan, Misi Rossoneri Rebut Puncak Klasemen Liga Italia |
|
|---|
| Amuk Allegri ke Santiago Gimenez usai AC Milan Ditahan Pisa, 'Santi Bangun, Apa Kamu Tidur?' |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20231230_Simone-Inzaghi-buka-suara-setelah-pertandingan-Genoa-vs-Inter-Milan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.