Berita Paser Terkini

Kader Posyandu di Paser Kaltim jadi Ujung Tombak Peningkatan Kesehatan Warga Desa

Peran kader Posyandu sangatlah diperlukan untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. 

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
KADER POSYANDU PASER - Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Dahlia yang berlokasi di Jalan Mangunkusumo, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Jumat (16/5/2025). Peran dari Kader Posyandu sangatlah diperlukan dalam peningkatan layanan kesehatan masyarakat. (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Peran kader Posyandu sangatlah diperlukan untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur

Kader Posyandu dinilai sebagai garda terdepan, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat di masing-masing desa untuk cakupan layanannya.

Mediator Ahli Humas RSUD Panglima Sebaya, dr Ahmad Hadiwijaya mengatakan kader Posyandu memiliki posisi penting ditengah masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan.

"Perannya sangat penting, tidak hanya sebagai penghubung langsung dengan masyarakat namun juga penghubung langsung ke fasilitas kesehatan yang ada di Paser," ujar Hadi di Tanah Grogot, Paser, Kalimantan Timur pada Jumat (16/5/2025).

Baca juga: Posyandu Dahlia Kelurahan Tanah Grogot Dipindahkan ke Bangunan Baru, Ini Penjelasan DPUTR Paser

Ia menilai, sudah semestinya kader Posyandu diberi pembinaan dan pembekalan yang memadai.

"Supaya bisa mendukung peran mereka dalam pencegahan, deteksi dini hingga menjadi penghubung antara masyarakat dengan tempat-tempat pelayanan masyarakat dan tenaga kesehatan," tambahnya.

Dengan begitu, sambung Hadi, para kader akan memiliki pengetahuan dan keterampilan mumpuni untuk melakukan pendataan awal dan pemeriksaan. 

Seperti halnya mengenai masalah stunting, kader Posyandu bisa segera melakukan pengukuran tinggi badan, penentuan dan perkiraan masalah.

Baca juga: Posyandu dan Ketua RT di Berau Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

"Supaya bisa lebih cepat dilakukan rujukan dan proses pemeriksaan lanjutan, baik di Puskesmas maupun di rumah sakit terdekat," ulas Hadi.

Kondisi itu juga berlaku untuk masalah kesehatan secara umum, sehingga bisa lebih sigap untuk menentukan langkah penanganan.

"Jadi mereka harus dibekali pengetahuan itu lebih luas lagi, supaya bisa menjadi ujung tombak dalam penanggulangan penyakit yang sewaktu-waktu diderita masyarakat," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved