Polsek Balikpapan Selatan Tangkap Pelaku Pencurian di Counter Pulsa AS CELL

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN – Unit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan bersama Tim Jatanras Polda Kaltim, berhasil mengungkap kasus pencurian uang tunai di sebuah counter pulsa di wilayah Damai Bahagia, Balikpapan Selatan.

Pengungkapan ini disampaikan Kapolsek Balikpapan Selatan AKP Abu Sangit melalui Kanit Reskrim Iptu Iskandar Ilham, Jumat (16/5/2025).

Tersangka diketahui bernama SB (23) warga Jalan Sultan Hasanuddin, Balikpapan Barat, yang kini telah diamankan untuk penyidikan lebih lanjut.

“Penangkapan dilakukan pada Kamis malam sekitar pukul 19.00 WITA. Pelaku diamankan bersama barang bukti satu unit sepeda motor Honda Scoopy warna silver hitam yang diduga digunakan saat beraksi,” jelas Iptu Iskandar.

Kronologi kejadian bermula saat korban, Awaldi, pemilik Counter Pulsa AS CELL, tertidur di dalam tokonya pada Kamis dini hari, 3 April 2025.

Baca juga: Tim Elang Polsek Samarinda Kota Tangkap Pelaku Pencurian 7 Unit Splicer Milik Koperasi Telkom

Sekitar pukul 04.45 WITA, ia terbangun dan mendapati kotak penyimpanan uang hasil penjualan raib.

Setelah memeriksa rekaman CCTV, terlihat sosok pelaku yang belakangan diketahui adalah Syamsul Bakhri masuk dan mengambil uang tunai tersebut dan total kerugian korban ditaksir mencapai Rp8 juta.

Berdasarkan laporan polisi dengan nomor LP/B/29/V/2025, polisi segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku dalam rangkaian kegiatan Ops Pekat Mahakam 2025.

“Pelaku sudah kita amankan dan tengah menjalani pemeriksaan. Kami juga sudah melakukan penyitaan barang bukti, pemeriksaan saksi, dan akan segera melakukan gelar perkara,” tambahnya.

Tersangka kini dijerat dengan Pasal 362 dan/atau 363 KUHP tentang pencurian, dan terancam hukuman pidana maksimal lima tahun penjara.

Baca juga: Pria di Bontang Terlibat Sejumlah Pencurian, Uang Hasil Kejahatan Dipakai untuk Narkoba dan Judol

Polisi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar dan tidak segan melaporkan tindak kejahatan ke pihak berwenang. (*)