Berita Nasional Terkini
Mantan Ketua MK Soal Ijazah Jokowi: Berlarut Hingga 2029 dan Jokowi Makin Banyak dapat Dukungan
Polemik ijazah Jokowi diprediksi oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Prof Jimly Asshiddiqie, bakal berlarut-larut hingga 2029.
Namun di saat yang bersamaan, sambungnya, Jokowi juga akan semakin banyak didukung terkait kasus yang menjeratnya tersebut.
Baca juga: Penampakan Patung Jokowi di Tanah Karo senilai Rp 2,5 M, Sumber Dana Ada dari Bobby Nasution
"Di lain pihak, bakal makin banyak yang memusuhi, makin emosional, maka akan semakin banyak muncul pendukung," tuturnya.
Jimly juga menilai kasus ijazah Jokowi ini akan berlarut-larut karena bersamaan pula dengan wacana pemakzulan terhadap Gibran sebagai Wakil Presiden RI.
"Jadi (kasus ijazah Jokowi) ini akan sampai 2029," tuturnya.
Lebih lanjut, Jimly mengungkapkan meski sudah ada putusan dari pengadilan terkait kasus ini dan diputuskan ijazah Jokowi asli, dia menduga kasus ini akan terus dimainkan.
Baca juga: Ahli Forensik Digital AS Siap Bantu Soal Ijazah Jokowi, Roy Suryo Minta Polri Sampaikan Hasil Detail
Pasalnya, dia menganggap pihak yang menggugat tetap tidak merasa puas akan putusan tersebut.
"Apapun nanti keputusan dari proses peradilan, tidak memuaskan pihak yang dikalahkan," katanya.
Jokowi Tutup Pintu Damai Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menutup pintu damai dan menolak mediasi yang diajukan oleh Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Cirebon Raya.
Baca juga: Refly Harun Soroti Wacana Bantuan Hukum untuk Kasmudjo, Jokowi dan UGM Dinilai Gelisah
Jokowi menutup pintu damai terkait kasus tuduhan ijazah palsu terhadap dirinya yang dibuat oleh Roy Suryo dan sejumlah pihak lainnya.
Penolakan damai ini terjadi dalam pertemuan yang berlangsung di kediaman Jokowi di Solo, Kamis (15/5/2025) pukul 14.15 WIB.
Sebuah akun X @tham878 juga menyebut bahwa upaya Kagama untuk membuka ruang mediasi ditolak mentah-mentah oleh Jokowi.
"Kagama Cirebon hari ini tiba-tiba datang ke rumah Pak Jokowi untuk mediasikan Roy Sukro dkk tapi ditolak Pak Jokowi,”
Baca juga: Refly Harun Soroti Wacana Bantuan Hukum untuk Kasmudjo, Jokowi dan UGM Dinilai Gelisah
“Sekarang nasib Roy Suryo dkk bagaikan telur diujung tanduk, merek tanpa malu minta mediasi lewat Kagama Cirebon,”
“Pura-pura baik Kagama Cirebon, setahu gue masih satu geng dengan Roy Suryo dkk menyerang Pak Jokowi lewat isu ijazah palsu,” tulis akun tersebut.
Ketua Kagama Cirebon Raya, Heru Subagia membenarkan ada upaya mediasi dengan Jokowi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.