Berita Balikpapan Terkini

Menteri Maruarar Sirait Serahkan Kunci Rumah Subsidi Secara Simbolis di Balikpapan Kaltim

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait secara simbolis menyerahkan kunci rumah subsidi.

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
HO/Balai P3KP Kalimantan II
MENTERI SERAHKAN KUNCI - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia, Maruar Sirait secara simbolis menyerahkan kunci rumah subsidi kepada warga penerima manfaat di kawasan perumahan Mentari Village KM 21, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kalimantan Timur, Minggu (18/5/2025). (HO/Balai P3KP Kalimantan II) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait secara simbolis menyerahkan kunci rumah subsidi kepada sejumlah warga penerima manfaat dalam acara akad massal di Perumahan Mentari Village, Kilometer 21, Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (18/5/2025). 

Penyerahan kunci ini menjadi simbol kuat hadirnya negara dalam mewujudkan keadilan sosial melalui akses hunian layak bagi seluruh lapisan masyarakat.

Menteri Maruarar Sirait yang akrab disapa Ara, menegaskan bahwa program rumah subsidi bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi merupakan upaya konkret pemerintah dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat.

“Ini bukan sekadar program fisik, ini adalah bagian dari pemenuhan keadilan sosial. Semua lapisan masyarakat harus punya kesempatan yang sama untuk hidup layak,” tegas Ara.

Baca juga: Polisi Gerebek Rumah di Pesona Bukit Batuah Balikpapan, Satu Buron dari Kalsel Dibekuk

Penyerahan simbolis tersebut diberikan kepada berbagai kalangan, mulai dari guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pengemudi ojek daring, hingga pekerja sektor informal lainnya.

Ara menyebut, langkah ini sebagai bentuk nyata negara dalam memastikan bahwa tidak ada kelompok yang tertinggal dalam mendapatkan tempat tinggal yang layak dan terjangkau.

Usai kegiatan penyerahan kunci, Maruarar Sirait juga langsung melakukan peninjauan rumah subsidi yang telah ditempati oleh masyarakat.

Ia juga mengungkapkan bahwa pada tahun ini, pemerintah telah mengalokasikan pendanaan untuk 350 ribu unit rumah subsidi, mengalami lonjakan signifikan sekitar 70 persen dibanding tahun-tahun sebelumnya yang hanya mencapai 200 ribu unit.

Baca juga: Cerita Korban Tertipu Pembelian Rumah Subsidi di Balikpapan, Sudah Setor Tunai Rp 260 Juta

“Ini bukti bahwa negara serius hadir. Kami ingin masyarakat tidak hanya memiliki rumah, tapi juga merasakan keadilan,” ujarnya.

Ara menambahkan, Kementerian PKP terus berbenah dengan memperbaiki berbagai hambatan klasik seperti legalitas tanah, kualitas bangunan, hingga ketepatan sasaran penerima manfaat.

Ia menekankan pentingnya akurasi data sebagai fondasi program yang efektif.

“Dulu saya dengar, dari 200 ribu bisa turun ke 30 ribu karena datanya tidak tepat sasaran. Sekarang kita perbaiki. Data dari BPS sekarang bisa diperbarui setiap tiga bulan,” bebernya.

Baca juga: Harga Properti di Balikpapan Melonjak, Rumah Subsidi Banyak Peminatnya

Dalam kesempatan tersebut, Menteri PKP juga menggugah para jurnalis untuk turut ambil bagian dalam program rumah subsidi, dengan syarat memenuhi kriteria yang ditentukan.

Menurutnya, partisipasi jurnalis dalam program ini akan menghadirkan kontrol sosial yang sehat di lingkungan perumahan.

“Kalau wartawan tinggal di perumahan, mereka akan menyuarakan masalah. Kalau rumahnya banjir, pasti ditulis. Kalau janji pengembang tidak ditepati, pasti dikritik. Kalau kementerian saya korupsi, saya ingin itu dilaporkan,” ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved