Pertamax Kosong di Balikpapan
Dampak Pertamax Kosong di Balikpapan Bagi Ojek Online, Terpaksa Nonaktifkan Aplikasi
Kelangkaan bahan bakar jenis Pertamax di Balikpapan menyebabkan antrean panjang pengisian Pertalite di sejumlah SPBU.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kelangkaan bahan bakar jenis Pertamax di Balikpapan menyebabkan antrean panjang pengisian Pertalite di sejumlah SPBU.
Sebut saja sebuah SPBU yang berlokasi di bilangan Jalan Marsma R. Iswahyudi hingga Jalan Mulawarman, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kondisi ini berdampak pada para pengemudi ojek online (ojol) yang mengandalkan Pertalite sebagai bahan bakar utama karena harganya yang lebih ekonomis.
Seperti dialami seorang driver ojol, Andre, yang ditemui TribunKaltim.co di trotoar Jalan Marsma R. Iswahyudi, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca juga: 20 Mei 2025 Pasokan Pertamax di Balikpapan Kaltim Tersedia, Pertamina Ambil dari Samarinda
Dia terpaksa menonaktifkan aplikasinya agar tidak mendapat orderan mengingat belum melakukan pengisian bahan bakar.
Dia mengaku sudah dua hari terdampak situasi ini.
Ia keluar sejak pukul 08.00 Wita, namun hanya bisa menyelesaikan 5 orderan.
“Biasanya kalau normal, di atas jam 12 siang itu dapat lebih 10 orderan,” ujarnya, Selasa (19/5/2025) di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Andre terpaksa menghentikan aktivitas karena bensin motornya yang kian menipis.
Baca juga: Balikpapan Dapurnya BBM tapi Krisis Pertamax, Antrean Mengular di SPBU, Aktivitas Warga Terganggu
Dia menyebut, indikator bahan bakar kendaraannya hanya tersisa satu bar.
Kondisi ini, tidak dialaminya seorang diri.
Kata Andre, rekan seprofesinya kehabisan bensin di daerah kawasan Jalan MT Haryono, Balikpapan, Kalimantan Timur lantaran tak punya cukup waktu untuk mengantre.
"Padahal dia lagi antar pesanan. Makanya ini saya bawakan botol (bekas air mineral), kalau dapat mau saya antar ke teman saya itu," ujarnya sambil menunjuk botol yang ia bawa.
Ia biasa mengisi Pertalite di SPBU Gunung Guntur, namun antrean yang mengular di berbagai SPBU di Balikpapan, membuatnya menunda pengisian.

Pria yang melakoni profesi ojol hampir setahun ini sempat berkeliling mencari bensin eceran, namun juga tidak berhasil mendapatkannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.