Berita Nasional Terkini
Dian Sandi Ungkap Asal Foto Ijazah Jokowi yang Diunggah, Bukan dari Joko Widodo, Kaesang atau UGM
Dian Sandi mengungkap asal usul foto ijazah Jokowi yang diunggahnya di medsos. Ia menyebut bukan dari Joko Widodo, Kaesang atau UGM. Ini pengakuannya
TRIBUNKALTIM.CO - Kader Partai Solidaritas Indonesia, Dian Sandi tengah menjadi sorotan dalam polemik ijazah Jokowi, mantan Presiden RI.
Diketahui, Dian Sandi pernah mengunggah foto ijazah Jokowi yang kemudian menjadi perhatian publik.
Senin (19/5/2025) Dian Sandi diperiksa di Polda Metro Jaya terkait laporan Jokowi tentang tuduhan ijazah Jokowi.
Kader PSI, Dian Sandi meyakini ijazah Jokowi lantaran foto dokumen ini pernah diunggah oleh akun media sosial Universitas Gadjah Mada (UGM).
Baca juga: Pengakuan Dian Sandi yang Penuhi Panggilan Polisi soal Ijazah Jokowi: Tak Bergerak atas Nama PSI
Senin (19/5/2025) usai diperiksa di Polda Metro Jaya, Dian Sandi mengatakan, "Pada 2022 itu pernah diunggah oleh UGM. Identik dengan yang dikeluarkan oleh UGM.
Itu yang membuat saya menulis bahwa itu asli."
Ia menegaskan foto ijazah itu bukan diambil langsung dari handphone (HP) miliknya, melainkan diperoleh dari pihak lain.
"Oh, enggak, enggak. Itu sudah saya jelaskan berkali-kali di podcast maupun media.
Saya tidak diberikan oleh Kaesang (Ketua Umum PSI, putra bungsu Jokowi), tidak juga oleh Pak Jokowi, dan bukan dari UGM," ujarnya.
Menurut Dian, foto ini ia terima dalam bentuk digital dari seorang teman dan sudah melalui beberapa kali salinan sebelum sampai kepadanya.
Meski begitu, Dian Sandi tak mengungkapkan secara gamblang siapa temannya.
"Itu saya dikirimkan teman. Dokumen digital. Sudah melalui salinan beberapa kali sampai di tangan saya," jelasnya.

Satu hari sebelum mengunggah foto tersebut, tepatnya pada 31 Maret 2025, Dian menulis sebuah utas panjang di akun X miliknya @DianSandiU.
Utas ini, menurut Dian, berdasarkan hasil perbincangannya dengan Andi Pramaria, seseorang yang mengaku sebagai teman seangkatan Jokowi di UGM.
Baca juga: Dian Sandi Utama Beber Fakta, Bongkar Kebohongan Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi
"Jadi ada jarak antara saya menulis semua yang saya ketahui tentang Pak Jokowi melalui seorang temannya yang waktu itu di Lombok," katanya.
"Jadi, saya sering saya ceritakan (melalui utas), namanya Pak Andi itu, Pak Andi Pramaria," sambung dia.
Diberitakan sebelumnya, Dian Sandi telah rampung menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/5/2025).
Dian dipanggil penyidik Polda Metro Jaya terkait dengan laporan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tentang tuduhan ijazah palsu.
Ia memenuhi undangan klarifikasi tersebut berkaitan dengan unggahan ijazah Jokowi, yang dilakukannya di media sosial (medsos) X, Selasa (1/4/2025).
Tampak Dian keluar dari gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sekira pukul 15.06 WIB, usai sebelumnya mulai diperiksa pukul 10.00 WIB.
"Saya keluar jam 3, berarti sekitar 5 jam. Pemeriksaan, saya ada 25 pertanyaan. Masih seputar tentang postingan saya tanggal 1 April," ujarnya, kepada wartawan, Senin.
Dari jumlah pertanyaan itu, penyidik menggali seputar perkenalannya dengan Jokowi hingga mendapatkan foto ijazah mantan orang nomor satu di Indonesia tersebut.
"25 pertanyaan itu, saya pertama ditanyakan tentang saya mengenal Pak Jokowi atau tidak. Saya jawab bahwa saya hanya mengenal beliau sebagai seorang presiden.
Saya bertemu dengan beliau itu di acara formal partai PSI tahun 2022 dan 2023," ucap dia.
"Hanya sekitar itu saja, saya tidak pernah ketemu di luar daripada acara-acara formal itu.
Itu ditanyakan juga dan itu sudah saya jelaskan bahwa ada beberapa yang saya jadikan referensi sehingga saya bisa mendapatkan foto itu.
Tapi yang paling saya ditanyakan itu lebih ke soal postingan yang sebelumnya," lanjut Dian.
Ia mengaku bahwa tindakannya dilakukan atas inisiatif pribadi, bukan karena diperintah oleh siapa pun.
“Tidak ada perintah, itu keinginan sendiri. Saya marah karena Pak Jokowi terus dijadikan bulan-bulanan.
Sejak kapan itu dimulai, saya juga tidak tahu pastinya,” ujarnya.
"Nah, sementara saya posting ijazah kan tanggal 1, jadi ada jarak dia antara saya menulis semua yang saya ketahui tentang Pak Jokowi melalui seorang temannya yang waktu itu di Lombok.
Jadi saya sering saya ceritakan namanya Pak Andi itu, Pak Andi Pramaria," sambung dia.
Menurut Dian, serangan terhadap Jokowi tetap terjadi meskipun masa jabatan sebagai kepala negara telah berakhir. Hal itulah yang mendorongnya untuk turun tangan membela.
"Ketika beliau sudah selesai (menjabat sebagai Presiden), tiba-tiba hari ini beliau sudah selesai jadi presiden, tapi masih saja diserang, itu saya tidak terima," tutur dia.
"Itu yang membuat saya ikut tampil lah untuk menyerahkan ini sebagai, dan mencari-cari bukti bahwa beliau ini benar telah menyelesaikan kuliah.
Bahkan saya kan dari awal itu saya jalan cari yang namanya Sipenmaru, Sipenmaru itu majalah Printis setelah zaman dulu itu.
Majalah Perintis itulah kemudian yang saya jadikan wujudkan awal untuk mencari siapa-siapa teman Pak Jokowi berkuliah," sambungnya.
Baca juga: Sosok Dian Sandi yang Ngaku Pertama Kali Unggah Ijazah Jokowi, Tuding Roy Suryo Penyebar Hoaks
Teman Kuliah Jokowi Siap Pasang Badan
Teman kuliah Joko Widodo (Jokowi) siap pasang badan untuk membuktikan kelulusan Jokowi di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Andi Pramaria teman kuliah Jokowi bersaksi bahwa Presiden ke-7 RI itu lulusan UGM Fakultas Kehutanan.
Andi mengklaim sering berinteraksi dengan Jokowi semasa berkuliah di Fakultas Kehutanan UGM.
Oleh karena itu, dia mengaku siap menjadi saksi sejarah kehidupan perkuliahan Jokowi.
“Satu fakultas [dengan Jokowi]. Satu angkatan,” kata Andi Kamis (15/5/2025) seperti dimuat Tribunnews.com.
Ketika ditanya apakah dia satu jurusan dengan Jokowi, Andi mengatakan jurusannya berbeda.
Andi membenarkan bahwa Fakultas Kehutanan UGM memang tidak ada jurusan.
“Gini, kalau di Fakultas Kehutanan UGM itu, sebenarnya tidak ada jurusan,” katanya.
Namun terkadang mahasiswa memang kerap menganggap konsentrasi sebagai jurusan seperti Jokowi yang mengaku di jurusan teknologi kayu.
“Kita mengaku jurusan itu karena kita itu memilih sendiri. Jadi, misalnya Pak Jokowi konsentrasinya pada teknologi kayu, ya memang dia akhirnya ngakunya Jurusan Teknologi Kayu.”
“Kalau saya ngakunya jurusannya apa? Silvikultur. Karena saya penginnya itu dan saya memilih mata kuliah yang mengarah ke sana.”
Andi mengatakan tidak apa-apa jika keaslian ijazah Jokowi diragukan.
Namun, dia mengatakan Jokowi memiliki teman-teman kuliah seangkatan yang bisa menjadi saksi bahwa Jokowi kuliah di UGM.
Baca juga: Usai Diperiksa Polisi, Dokter Tifa Akan Bawa Kasus Ijazah Jokowi ke Ranah Internasional
“Kemudian, beberapa orang, kalau engga salah 11 orang itu lulus bareng dan diwisuda bareng di tanggal 19 November 1985. Kalau masuknya, ya memang tahun 1980,” ujar Andi menjelaskan.
Ketika ditanya apakah para lulusan itu bisa menunjukkan wisuda mereka pada saat itu, Andi mengatakan pada tahun itu hanya satu orang temannya yang memiliki tustel atau kamera.
Orang itulah yang memiliki foto-foto wisuda.
“Jadi yang punya dokumentasi lengkap itu ya memang beliau.” jelasnya.
Sementara itu penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa tiga orang saksi terkait laporan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) soal dugaan ijazah palsu, Kamis (15/4/2025).
Dua di antaranya hadir dalam pemeriksaan yang dijadwalkan, yakni pakar telematika Roy Suryo dan dokter Tifauzia Tyassuma atau dikenal dokter Tifa.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa dua saksi yang hadir ini tiba di ruang pemeriksaan sekira pukul 10.05 WIB.
“Update jadwal pemeriksaan klarifikasi pada hari Kamis, 15 Mei 2025, RS dan TS hadir,” kata Ade Ary kepada wartawan.
Sementara itu, seorang saksi lainnya yang berinisial ES dijadwalkan hadir, namun hingga waktu yang ditentukan, tidak kunjung datang. “ES tidak hadir,” tegas Ade Ary.
Adapun ES diduga adalah Eggi Sudjana.
Diberitakan sebelumnya, Sebelumnya, Jokowi melaporkan lima orang ke Polda Metro Jaya terkait tudingan ijazah palsu, yakni berinisial RS, ES, RS, T, dan K.
Mereka dilaporkan atas dugaan pelanggaran Pasal 310 dan 311 KUHP, serta Pasal 27A, 32, dan 35 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Baca juga: Dian Sandi Bantah Dapat Foto Ijazah Langsung dari Jokowi, Roy Suryo Dicecar Yakup Hasibuan
(*)
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Diperiksa Polisi, Kader PSI Dian Sandi Bantah Terima Foto Ijazah Jokowi dari Kaesang
Respons Pratikno soal Polemik Ijazah Jokowi, Kita Percaya pada Institusi yang Menerbitkan |
![]() |
---|
Prof Jimly Sebut Isu Ijazah Jokowi Palsu Akan Terus Diorkestrasi Sampai 2029 |
![]() |
---|
Pembuktian Kasus Ijazah Jokowi Sangat Mudah, Susno Duadji: Kecuali Permintaannya Mau Panjang |
![]() |
---|
Candaan 12 Tahun Lalu Sebab Isu Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo: IPK di Bawah 2,0 Masa Lulus dari UGM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.