Berita Kaltim Terkini
Sejarah Berdirinya SMAN 10 Samarinda, Sekolah di Kaltim yang jadi SMA Unggul Garuda Transformasi
Sejarah berdirinya SMAN 10 Samarinda, sekolah yang mewakili Kalimantan Timur terpilih menjadi SMA Unggulan Garuda Transformasi 2025.
TRIBUNKALTIM.CO - Sejarah berdirinya SMAN 10 Samarinda, sekolah yang mewakili Kalimantan Timur terpilih menjadi SMA Unggulan Garuda Transformasi 2025.
Dua belas SMA Unggulan Garuda 2025 ini dirilis oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Sekolah tersebar mulai Pulau Sumatera sampai Papua.
Program SMA Unggul Garuda Transformasi adalah program penguatan bagi SMA yang sudah ada, dengan tujuan untuk mengoptimalkan potensi menuju perguruan tinggi terbaik dunia.
Baca juga: 12 SMA Unggulan Garuda 2025 yang Tersebar di 11 Provinsi Indonesia, SMAN 10 Samarinda Wakili Kaltim!
Penyelenggaraan SMA Unggul Garuda Transformasi mencakup SMA/MA yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, atau badan penyelenggara.
Pembangunan SMA Unggul Garuda Transformasi ini juga didukung instruksi presiden (Inpres) No. 7 Tahun 2025 tentang pembangunan dan pengelolaan Sekolah Menengah Atas Unggul Garuda.
Dilansir dari Kompas.com, rencananya Kemendiktisaintek akan membangun 40 sekolah unggulan yang akan dibangun ataupun dari yang sudah ada di hampir semua provinsi sampai 2029.
Sejarah Singkat SMAN 10 Samarinda Kaltim
Dilansir laman sman10samarinda.sch.id, SMA Negeri 10 Samarinda merupakan Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia.
Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia, masa pendidikan sekolah di SMA Negeri 10 Samarinda ditempuh dalam waktu tiga tahun pembelajaran mulai Kelas X sampai dengan Kelas XII.
Sekolah ini merupakan sekolah yang berada di Provinsi Kalimantan Timur, dengan peserta didik yang berasal dari 14 kota/kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur dan luar Kalimantan Timur.
Sejarah Singkat Gagasan berdirinya SMA Negeri 10 Samarinda bermula dari berkembangnya wacana pendirian sekolah unggul di daerah Kalimantan Timur oleh ICMI Orwil Kaltim, kemudian gagasan tersebut ditindaklanjuti dengan terbitnya SK.No.200.P/ICMI-KT/I/1994 membentuk Tim Perintis SMA Unggul yang diketuai oleh Rektor Universitas Mulawarman Prof. Ir. H. Rahmad Hernadi, M.Sc.
Setelah melalui proses yang panjang berdirilah SMA Negeri 10 Samarinda berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 107/O/1997 tentang Pembukaan dan Penegerian Sekolah Tahun Pelajaran 1995/1996 tanggal 16 Mei 1997 dan telah diresmikan keberadaannya oleh Menteri Depdikbud Prof. DR. Ing. Wardiman Djojonegoro pada tanggal 11 Desember 1997.
SMA Negeri 10 Samarinda merupakan sekolah unggul berasrama (boarding school) hasil kerja sama antara Kantor Wilayah Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur dengan Yayasan Melati Samarinda pada tanggal 30 Oktober 1994 dengan Akte Notaris No.78 tanggal 15 April 1994.
Namun sejak adanya Surat Pernyataan Yayasan Melati Samarinda Nomor 099/01.05/P.YM-KT/VI/2010 tentang Pemutusan Hubungan Kerja Sama antara Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur dengan Yayasan Melati, SMA Negeri 10 Samarinda tidak bekerja sama lagi dengan Yayasan Melati Samarinda sehingga mulai tahun 2010 tersebut pengelolaan sekolah dan asrama ditangani langsung oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur.
Pada tahun 2014, SMA Negeri 10 Samarinda berlokasi di dua tempat, yaitu di Jalan H.A.M.M. Rifaddin, Keluarahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir dan di Jalan Perjuangan, Kecamatan Samarinda Utara.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250421_sman-10-samarinda-kaltim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.