Pertamax Kosong di Balikpapan

Balikpapan Kota Minyak tapi BBM Langka: Motor Mogok di Jalan, Warga Antre di SPBU Hujan-hujanan

Balikpapan Kota Minyak tapi BBM langka: Motor mogok di jalan, warga antre di SPBU hujan-hujanan.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Rita Noor Shobah
TribunKaltim.co/Zainul
KRISIS BBM BALIKPAPAN - Ratusan pengendara di kota Balikpapan rela hujan-hujanan demi mendapatkan BBM. Mereka antre mengular di SPBU MT Haryono Balikpapan dari kedua arah jalan. Selasa (20/5/2025). Antrean juga terjadi di SPBU lainnya yang ada di Balikpapan. Seperto Batakan, Grand City, Stalkud, Sepinggan, dan Km4. Warga Balikpapan pun kecewa dan geram, kota berjuluk Kota Minyak tapi warganya kesulitan membeli minyak. TribunKaltim.co/Zainul) 

Warga pun rela mengantre sejak malam hingga pagi demi mendapatkan BBM.

Pantauan langsung Tribunkaltim.co pada Selasa dinihari antrean panjang sudah tampak sejak pukul 02.00 WITA di seluruh  SPBU.

Termasuk yang terletak di depan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan dan SPBU di Jalan MT Haryono. 

Beberapa pengendara bahkan memilih tidur di dalam mobil karena kehabisan BBM dan tidak kebagian giliran malam sebelumnya.

“Saya sudah antre dari jam 8 malam, tapi saat sampai di depan SPBU, petugas bilang tutup karena mereka kelelahan. Sejak pagi terus melayani kendaraan,” ujar Muhammad, warga yang mengantre di SPBU MT Haryono, Selasa (20/5/2025) dini hari.

Antrean pun semakin padat menjelang Subuh, bahkan antrean terjadi dikedua arah jalan yang berlawanan.

Pantauan TribunKaltim.co, sejak pukul 04.00 WITA, barisan kendaraan semakin mengular dan mulai mengganggu kelancaran arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan utama.

Kelangkaan ini terjadi lantaran BBM non-subsidi jenis Pertamax dan Pertamax Turbo mengalami kekosongan hampir di seluruh SPBU di Balikpapan.

Akibatnya, masyarakat beralih ke Pertalite yang merupakan BBM bersubsidi, meskipun harus menghadapi syarat penggunaan barcode MyPertamina yang tidak semua warga miliki.

Sejak dini hari, antrean panjang terlihat di hampir seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), terutama di SPBU MT Haryono, salah satu titik yang mengalami lonjakan antrean terparah.

Kondisi ini dipicu oleh kelangkaan BBM non-subsidi seperti Pertamax dan Pertamax Turbo yang telah terjadi sejak Sabtu lalu (17/5/2025).

Akibatnya, warga yang sangat membutuhkan BBM untuk keperluan harian, terutama para pekerja, terpaksa harus mengantre sejak dini hari di bawah guyuran hujan.

“Saya antre dari jam 5 pagi, meskipun hujan deras tetap bertahan. Kalau nggak dapat bensin, saya nggak bisa kerja,” ungkap Asnawiah, seorang pengendara motor yang ditemui di SPBU MT Haryono.

Antrean kendaraan mengular hingga ke depan Kantor Dinas Catatan Sipil.

Bahkan, sepeda motor mengisi hampir seluruh ruas jalan hingga empat baris dari arah Terminal Balikpapan Permai menuju SPBU.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved