Alasan Tim Laboratorium Pusdokes Polri Tes DNA 50 Penghuni Rutan Polresta Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Polresta Balikpapan menerima kunjungan kerja dari Tim Laboratorium Pusdokes Polri dalam rangka pelaksanaan tes sampel DNA bagi para penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Polresta Balikpapan, Kamis (22/5/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Command Center 110 dan disambut langsung oleh Wakapolresta Balikpapan, AKBP Hendrik E.B., S.H., S.I.K., serta dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polresta.

Kunjungan ini ada alasannya, yakni bertujuan untuk melakukan tes DNA terhadap 50 orang penghuni Rutan. 

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya identifikasi dan verifikasi identitas dalam rangka mendukung pengungkapan kasus-kasus berat, termasuk tindak pidana terorisme.

Baca juga: Didesak Tes DNA Anak Lisa Mariana, Ini Jawaban Pihak Ridwan Kamil

Dalam sambutannya, Wakapolresta Balikpapan menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada tim Pusdokes Polri.

Selamat datang di Polresta Balikpapan, kota yang menjadi garda pintu Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.

"Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan kontribusi nyata bagi upaya penegakan hukum di Indonesia,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pertemuan koordinasi di Ruang Command Center 110, yang turut dihadiri oleh pejabat Polresta Balikpapan seperti Kasat Lantas, Kasat Reskrim, Kasat Tahti, Kasi Propam, Kasiwas, dan Kasi Humas.

Tes DNA terhadap para tahanan berlangsung dengan tertib, lancar, dan dalam suasana yang kondusif.

Baca juga: 3 Alasan Rezky Aditya Tidak Bisa Dinyatakan Telantarkan Anak Wenny Ariani, Tes DNA Akan Dilakukan

Adapun Tim Lapfor Dokes Polri yang hadir dalam kegiatan ini antara lain:

• Kompol Ifan Wahyudi, S.Si.
• Pembina Riris S., S.Si.

Sementara dari Dokes Polda Kaltim turut mendampingi:

• AKBP dr. I. Gusti Gede Dharna A., Sp.OT.
• dr. M. Irfan Siregar, Sp.Psi.
• dr. Yenni, S.SPsi.
• Brigpol Lombal Gaule, S.Psi.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen Polresta Balikpapan dalam mendukung penegakan hukum berbasis teknologi modern, khususnya dalam aspek forensik dan kesehatan tahanan.

Baca juga: Sosok Pria yang Ngaku Ayah Biologis dari Anak Lisa Mariana hingga Siap untuk Tes DNA

Sinergi antara kepolisian dan tim kedokteran forensik menjadi bukti nyata bahwa pendekatan ilmiah terus dikedepankan demi menjaga situasi keamanan yang kondusif.

Seluruh rangkaian acara berlangsung penuh keakraban dan suasana humoris, menambah keharmonisan dalam pelaksanaan tugas lintas satuan. (*)