Fenomena Super New Moon, Ini 15 Wilayah yang Terancam Banjir Rob, Ada Jakarta hingga Kaltara

TRIBUNKALTIM.CO - Fenomena super new moon, ini 15 wilayah yang terancam banjir rob 21 Mei-4 Juni 2025, Jakarta hingga Kalimantan Utara (Kaltara).

Sejumlah wilayah berpotensi mengalami banjir rob dalam kurun waktu hingga awal Juni 2025.

Banjir rob ini disebabkan adanya fenomena super new moon.

Hal ini diungkapkan Direktur Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo.

Baca juga: Banjir di Kecamatan Muara Wahau Kutim, 7 Desa Kena Dampak

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis daftar wilayah yang berpotensi dilanda banjir rob (pesisir) pada 21 Mei-4 Juni 2025.

Banjir rob adalah fenomena banjir yang terjadi akibat naiknya permukaan air laut ke daratan selama pasang.

Fenomena ini umumnya terjadi di wilayah pesisir yang memiliki permukaan tanah rendah, seperti Jakarta Utara, Semarang, dan beberapa kawasan pesisir di Indonesia lainnya.

Direktur Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo mengatakan, banjir rob disebabkan karena adanya fenomena super new moon (fase bulan baru dan perigee) pada Selasa, 27 Mei 2025.

"Adanya fenomena super new moon pada tanggal 27 Mei 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum," ujar Eko kepada Kompas.com, Kamis (22/5/2025). 

Super new moon adalah kondisi ketika Bulan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi saat terjadi fase bulan baru. 

Selama peristiwa ini, karena jarak Bulan sedikit lebih dekat, Bulan akan tampak sedikit lebih besar dari biasanya.

Lantas, mana saja wilayah yang berpotensi dilanda banjir rob pada 21 Mei-4 Juni 2025?

Wilayah yang berpotensi dilanda banjir rob

Eko menyampaikan, secara umum potensi banjir rob dapat berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.

Beberapa aktivitas yang terdampak seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, dan aktivitas tambak garam serta perikanan darat.

Baca juga: Dua SMP di Sambaliung Berau Terdampak Banjir, Aset Penting Sekolah Alami Kerusakan