Berita Kaltim Terkini
Harga Sapi Kurban 2025 di Kaltim Jelang Idul Adha, Sapi Jumbo Tembus Rp125 Juta
Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, harga sapi kurban di Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan variasi yang cukup signifikan.
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, harga sapi kurban di Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan variasi yang cukup signifikan.
Bahkan, sapi berbobot lebih dari 1 ton yang disiapkan untuk bantuan presiden (banpres) ditawarkan hingga Rp125 juta.
Sapi ini ada di Samarinda dan Penajam Paser Utara (PPU).
“Kalau banpres, kemarin sebenarnya dibatasi tidak lebih dari 100 juta. Ya, dan dari banpres itu, negonya,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim, Fahmi Himawan, Kamis (22/5/2025).
Baca juga: Harga Sapi Kurban 2025 di Kalimantan Timur Jelang Idul Adha: Balikpapan, Paser, PPU
Meski pemerintah menetapkan batas maksimal Rp100 juta untuk hewan kurban banpres, proses negosiasi tetap menjadi kunci dalam menentukan harga, terlebih untuk sapi jumbo dengan bobot lebih dari 1 ton.
DPKH Kaltim sendiri tidak memberlakukan penekanan harga secara ketat terhadap hewan kurban.
Menurut Fahmi, momen Iduladha merupakan waktu langka bagi peternak lokal untuk merasakan hasil dari usahanya memelihara dan menggemukkan ternak.
“Jadi sebenarnya ini kesempatan para peternak kita itu menikmati hasilnya. Kita gak bisa juga tekan,” tegasnya.
Baca juga: 5 Kisah Sapi Kurban Prabowo, Ada yang Menang Kontes Ketampanan, Mati Mendadak, hingga Diawasi CCTV
Namun demikian, Fahmi mengingatkan agar peternak tidak mematok harga terlalu tinggi karena berisiko menyulitkan penjualan.
“Walaupun juga kalau harganya terlalu mahal biasanya nanti mereka akan kesulitan juga untuk mendapatkan pembeli,” katanya.
Selain faktor bobot dan jenis sapi, persaingan harga juga dipengaruhi oleh masuknya sapi dari luar daerah yang umumnya lebih murah.
Hal ini menjadi tantangan bagi peternak lokal karena tingginya Harga Pokok Produksi (HPP) di Kaltim menyebabkan harga jual sapi lokal lebih tinggi.
Baca juga: Sapi Kurban di Balikpapan Ditawarkan Rp 20 juta hingga Rp100 Juta Per Ekor
Berikut Kisaran Harga Sapi Kurban di Kaltim:
1. Balikpapan
Rp18 juta – Rp30 juta
2. Samarinda
Rp19 juta – Rp35 juta
3. Sapi Banpres (berbobot >1 ton)
Harga maksimal: Rp100 juta
Harga negosiasi: Bisa mencapai Rp125 juta
4. Jenis Sapi
Sapi Bali: 300–400 kg (jarang tembus 500 kg)
Limousin dan Brahman Cross: >800 kg (pilihan banpres)
Sapi PO, Simental: Bervariasi tergantung bobot
Baca juga: Kondisi Sapi Kurban Presiden Prabowo Subianto untuk Kota Bontang, Peternak Lokal Diutamakan
“Karena 90 persen sapi di Kaltim ini sapi Bali,” sebut Fahmi.
Ia menjelaskan, alasan peternak lebih memilih sapi Bali adalah karena daya tahan dan kemudahan dalam pemeliharaannya.
“Sapi ini bisa dilepasliarkan dan tetap mampu bertahan hidup. Selain itu, meskipun ukurannya kecil, sapi Bali dikenal memiliki daging yang padat dan cita rasa yang disukai oleh penikmat daging sapi,” ungkapnya.
Saat ini, DPKH Kaltim masih melakukan rekap harga dari hasil negosiasi untuk pengadaan hewan kurban, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan banpres. (*)
Atlet Panahan Kaltim Siap Ukir Prestasi di Kejurnas Bali 2025 |
![]() |
---|
BK DPRD Kaltim Bakal Panggil Anggota Dewan Diduga Bikin 'Gaduh' di Medsos, Subandi: Ini Soal Etika |
![]() |
---|
Bawaslu Kaltim Ingatkan KPU, Data Pemilih Harus Diperbarui Agar Hak Warga Tak Hilang |
![]() |
---|
5 Kelurahan di Balikpapan Utara dengan Warga Belum Kawin Terbanyak |
![]() |
---|
10 DPC Hanura Kaltim Solid Dukung Marsidik, Isyaratkan Aklamasi dalam Musda Akhir Oktober |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.