Berita Nasional Terkini

Daftar 7 Julukan Dedi Mulyadi, Belum Genap 100 Hari Menjabat Gubernur Jabar, Ada Mulyono Jilid II

Daftar 7 julukan yang disematkan pada Dedi Mulyadi, yang belum genap 100 hari menjabat Gubernur Jabar. Ada Mulyono Jilid II

Penulis: Aro | Editor: Heriani AM
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
JULUKAN DEDI MULYADI - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menjawab pertanyaan wartawan saat menyambangi Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (19/5/2025). Daftar 7 julukan yang disematkan pada Dedi Mulyadi, yang belum genap 100 hari menjabat Gubernur Jabar. Ada Mulyono Jilid II 

Alasannya, Dedi Mulyadi mengatakan uang hasil dari konten dapat diberikan kepada rakyat.

"Saya selalu ditanya, "Pak Dedi, duitnya dari mana ngonten?" Habis itu dimasalahin lagi.

Gubernur konten lebih baik dari jadi gubernur konten punya duit diberikan pada rakyat daripada gubernur molor," kata Dedi dalam pidato saat upacara Hari Kebangkitan Nasional 2025 di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Selasa (20/5/2025).

2. Raja Sunda

Jauh sebelum mencuat dijuluki Gubernur Konten, Dedi Mulyadi juga sering mendapat julukan Raja Sunda.

Perlu diketahui julukan tersebut bukan gelar resmi melainkan popularitasnya di kalangan masyarakat Sunda.

Sejak terjun di politik saat menjadi Bupati Purwakarta hingga anggota DPR RI, Dedi Mulyadi dikenal dengan pembawaannya yang khas.

Ia pun dikenal aktif berbicara tentang kebanggaan Sunda dan budaya Sunda.

Singkatnya, Dedi Mulyadi disebut "Raja Sunda" karena dari berbagai faktor.

Seperti pengaruh politiknya, kepeduliannya terhadap masyarakat, ketertarikannya pada budaya dan sejarah Sunda, karakternya, dan gaya berpidatonya yang khas.

Namun, kini julukan Raja Sunda tersebut kerap dikaitkan dengan isu politik yang disamakan dengan eksistensi Raja Jawa yang sebelumnya disematkan untuk Presiden RI ke-7 Jokowi.

3. One Man Show

Gegara kebijakan barak militer yang dibuatnya, sejumlah politisi di DPRD Jabar geram terhadap Dedi Mulyadi.

Dirinya sampai di cap 'One Man Show'.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dr Gamal Albinsaid misalnya. Ia tidak setuju dengan program siswa bermasalah masuk barak militer yang digagas Dedi Mulyadi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved