Berita Samarinda Terkini

DKPP Samarinda Awasi Setiap Hari Sapi Kurban Bantuan Presiden Prabowo Subianto

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Samarinda mengawasi sapi kurban sumbangan dari Presiden Prabowo setiap hari

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
SAPI KURBAN - Sapi kurban Presiden RI berbobot 844 kilogram di kandang milik peternak Misno di Jalan AW Syahranie, Jumat (23/5/2025). Sapi jenis Limosin ini akan disembelih di Masjid Agung Pelita pada perayaan Iduladha 2025. (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDADinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Samarinda memastikan kesiapan fisik dan kesehatan sapi kurban dari Presiden RI, yang akan disembelih pada perayaan Iduladha 1446 H/2025 masehi. 

Sapi berjenis Limosin berbobot 844 kilogram tersebut kini dipelihara di kandang milik peternak lokal, Misno, di kawasan Jalan AW Syahranie, dan menjadi perhatian serius tim medis peternakan kota.

Penunjukan Misno sebagai pemilik resmi sapi Presiden dilakukan setelah melalui proses negosiasi yang difasilitasi DKPP.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Samarinda, Maskuri, menegaskan bahwa pemerintah daerah kini memiliki tanggung jawab penuh, terhadap pemeliharaan dan keamanan hewan tersebut, khususnya dari sisi kesehatan dan kesejahteraannya.

Baca juga: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Samarinda Pastikan Sapi Kurban Bebas PMK

"Jadi kami punya kewajiban menjaga, memelihara, mengamankan dari sisi kesehatan dan kesejahteraannya," ujar Maskuri. 

Menurut Maskuri, kondisi kandang tempat sapi Presiden dipelihara dinilai sudah memenuhi standar yang ditetapkan.

Sapi tidak terkena hujan atau panas secara langsung, dan kebersihan kandang terjaga setiap hari.

Untuk itu, DKPP menetapkan sistem pengawasan intensif melalui tim petugas medik dan paramedik yang siaga setiap hari.

"Kami juga akan siapkan pemberian vitamin dan antibiotik. Dari sisi pakan juga kami pelihara dengan mempertahankan beratnya. Jadi kami berikan nanti mungkin konsentrat tambahan, tambahan pakan yang memang untuk menjaga kesehatan dan berat badan sapi,” ungkapnya. 

Terkait infrastruktur dan teknis penyembelihan, Maskuri menyebutkan bahwa seluruh prasarana telah dipenuhi.

Penyembelihan akan dilakukan di Masjid Agung Pelita, sesuai hasil koordinasi dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Samarinda. Namun, untuk tanggal penyerahan resmi sapi Presiden masih menunggu penetapan dari Istana Kepresidenan.

"Belum disepakati. Tanggal 27, teman-teman dari Istana Kepresidenan akan menetapkan kapan diserahkannya," kata Maskuri.

Menariknya, tahun ini Samarinda tidak hanya mendapat kepercayaan untuk memelihara sapi kurban Presiden untuk tingkat kota, tetapi juga untuk tingkat provinsi.

Kedua sapi tersebut berasal dari peternak lokal di Samarinda, yakni dari kawasan Makroman dan AW Syahranie.

"Jadi ada dua untuk di Samarinda, sapi provinsi dan sapi kota," jelasnya.

Dari sisi teknis perawatan, DKPP telah memastikan bahwa sapi-sapi tersebut telah menjalani vaksinasi, serta dipantau kesehatannya secara menyeluruh.

“Jenis perawatannya pertama jelas, mereka sudah kita vaksin. Kita terus melakukan pengawasan kesehatannya dengan memeriksa bagian-bagian yang potensi tertular. Setiap hari secara fisik juga kita kasih vitamin, penjagaan kita berikan antibiotik, dari sisi pakannya juga kita perhatikan,” ungkapnya. 

Pengawasan juga mencakup aspek sanitasi kandang dan perlindungan dari cuaca ekstrem. 

“Tentang kandangnya, bagaimana tidak kehujanan, tidak kepanasan, bagaimana kebersihannya, dan kita akan piket sehari ada dua orang minimal yang akan datang setiap harinya," lanjutnya.

Baca juga: 7 Syarat Sapi Kurban Presiden Prabowo untuk Kaltim, Tak Boleh Cacat dan Berat Minimal 800 Kg

Sementara itu, Misno sebagai pemilik kandang Restu Ibu Sinar Abadi mengungkapkan bahwa sapi Presiden telah dipelihara di tempatnya selama delapan bulan.

Selain sapi Limosin milik Presiden, ia juga merawat berbagai jenis sapi lainnya seperti Brahma, Bali, dan Belgia, dengan bobot mencapai lebih dari satu ton.

"Ada sapi Limosin, Brahma, sapi Bali, Belgia. Ada yang beratnya 900 kg, ada yang lewat 1 ton. Kisaran harga sekitar 100 juta lebih, kalo perkiraan biasa ngikut kilonya," ujar Misno. 

Ia juga menyebut bahwa sapi Limosin menjadi salah satu yang paling diminati, dengan 13 ekor di antaranya telah tersedia di kandangnya.

"Ada sapi Presiden, sudah di kandang lama sekitar 8 bulan. Bobotnya 840 kg lebih, harganya sekitar 98 juta. Jenisnya Limosin," pungkasnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved