Hampir 500 Desa di Kaltim Sudah Jalankan Musdesus untuk Koperasi Merah Putih

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di Kalimantan Timur menunjukkan kemajuan signifikan.

Dari total 1.038 desa di provinsi ini, hampir 500 desa telah melaksanakan musyawarah desa khusus (musdesus), sebagai tahap awal pembentukan koperasi.

Pemerintah daerah bersama Satgas Nasional pun menargetkan seluruh musdesus tuntas sebelum 28 Mei 2025.

Wakil Menteri Koperasi dan UKM RI, Ferry Juliantono, mengungkapkan hal itu saat melakukan kunjungan kerja di Samarinda pada Sabtu (24/5/2025) sore.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya memantau langsung progres pembentukan Koperasi Merah Putih di Kaltim.

Baca juga: Syarat Menjadi Pengurus Koperasi Merah Putih 2025, Cara Daftar Online Via kopdesmerahputih.kop.id

Ferry menghadiri kegiatan Peluncuran dan Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Merah Putih yang digelar di Gedung Lamin Etam, Kompleks Rumah Jabatan Gubernur Kaltim.

Acara itu turut dihadiri para bupati, wali kota, serta perwakilan dari seluruh daerah di provinsi ini.

Ferry, yang juga menjabat sebagai Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Nasional Pembentukan Koperasi Merah Putih, menyampaikan bahwa capaian nasional untuk musdesus telah melewati angka 41 ribu desa.

"Kalau saya selaku koordinator ketua pelaksanaan harian Satgas Nasional ingin melaporkan untuk nasional sekarang sudah 41.112 pelaksanaan musyawarah desa khusus di seluruh Indonesia," ungkap Ferry saat diwawancarai.

Ia menyebut Kalimantan Timur menjadi salah satu provinsi yang progresnya patut diapresiasi. Hampir 50 persen desa di provinsi ini sudah menyelenggarakan musdesus.

Baca juga: Wamenkop Dorong Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kaltim, Target Rampung 28 Mei 2025

"Kalimantan Timur sekarang sudah terjadi penambahan yang signifikan dari pelaksanaan musdesus dari 1.038 desa. Hampir 500," katanya.

Dengan capaian itu, Ferry menyampaikan bahwa target pemerintah untuk menyelesaikan seluruh musdesus di Kaltim sebelum 28 Mei 2025 dinilai realistis.

Hal tersebut penting untuk mempercepat proses pembentukan badan hukum koperasi, yang dijadwalkan selesai pada Juni 2025.

Ia menekankan, tahapan pembentukan badan hukum merupakan langkah krusial agar koperasi memiliki legalitas operasional yang sah.

"Juli insya Allah kita bisa launching bersama Presiden tentang operasi desa Keraan Merah Putih ini. Jadi ini luar biasa," ujar Ferry penuh semangat.

Baca juga: Optimalisasi Aset Negara di Desa, Pemerintah Bidik 80 Ribu Koperasi Merah Putih