Berita Nasional Terkini

Blak-blakan Gus Rommy tak Bantah Isu Haji Isam Akuisisi PPP, Cek Daftar Calon Ketum PPP

Blak-blakan Gus Rommy tak bantah isu Haji Isam akuisisi PPP. Cek daftar calon Ketum PPP.

SURYA.co.id/Bobby Koloway
BURSA KETUM PPP - Arsip foto M Romahurmuziy, Sabtu (10/11/2018). Blak-blakan Gus Rommy tak bantah isu Haji Isam akuisisi PPP. Cek daftar calon Ketum PPP. 

TRIBUNKALTIM.CO - Blak-blakan Gus Rommy tak bantah isu Haji Isam akuisisi PPP.

Cek daftar calon Ketum PPP yang tengah ramai diperbincangkan publik.

Gus Rommy yang merupakan Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merespons beredarnya kabar kalau partainya akan diakuisisi oleh pebisnis ternama dari Kalimantan, Haji Isam.

Terkait dengan kabar tersebut, politikus yang akrab disapa Gus Rommy itu tidak membantah kabar adanya kemungkinan Haji Isam bakal mengakusisi partai berlogo Kakbah tersebut.

Baca juga: Ada 2 Keluarga dan 1 Mantan Anak Buah Haji Isam Dipanggil Prabowo, Susunan 107 Calon Menteri-Wamen

Dirinya mengakui kalau saat ini PPP ada dalam posisi ingin kembali memperoleh suara di DPR RI pada Pileg 2029 mendatang.

"Mengingat untuk kembali ke Senayan memerlukan logistik yang tak sedikit, konsep saya untuk kembalinya PPP ke Senayan pada Pemilu 2029 memang mencari 'Tokoh yang sekaligus Tauke'," kata Gus Rommy saat dimintai tanggapannya, Senin (26/5/2025).

Nama Amran Sulaiman Menguat

Dari upaya tersebut, menurut Gus Rommy, pihaknya mulai membidik beberapa nama yang akan menjadi Ketua Umum DPP PPP mendatang.

Kata dia, nama Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjadi salah satu sosok yang mempuni untuk membawa PPP kembali masuk di DPR mendatang.

Amran Sulaiman disebut memiliki kedekatan dengan Haji Isam.

Baca juga: Kampung Merabu Butuh Sekolah, Warga Minta Dinas Pendidikan Berau Bangun SMP Filial

Sementara Haji Isam  disebut-sebut yang juga turut akan berpengaruh pada kemajuan PPP mendatang.

"Pak Amran adalah seorang pengusaha yang sukses. Hanya kurang publikasi saja atas kesuksesan usahanya. Bahwa beliau adalah kerabat Haji Isam, tentunya ini kebetulan yang baik jika memang akhirnya pak Amran ditakdirkan memimpin PPP," kata Gus Rommy.

Hanya saja, menurut Gus Rommy, dirinya kurang sepakat jika Haji Isam disebut bakal mengakusisi PPP.

Pasalnya konglomerat dari Kalimantan tersebut memiliki banyak kedekatan dengan partai politik termasuk yang ada di kabinet.

"Bahwa yang terjadi di PPP sama sekali bukan upaya Haji Isam untuk "mengakuisi melalui kerabatnya".

Sebagai pengusaha sukses, Haji Isam tidak butuh mengakuisisi partai manapun.

"Karena sebagai pengusaha dengan komunikasi yang luas, beliau berteman dengan seluruh partai. Bisa dilihat berapa banyak anggota kabinet Merah Putih lintas partai yang adalah orang Haji Isam," beber Gus Rommy.

Kata dia, yang terjadi saat ini antara PPP dengan Haji Isam hanyalah sebagai salah satu ikhtiar dari PPP untuk bisa kembali masuk di DPR RI.

PPP tengah mencari sebanyak-banyaknya tokoh yang memiliki potensi untuk menjadi pemimpin partai dan bisa menyelamatkan PPP di Pileg mendatang.

"Yang terjadi di PPP adalah 'tumbu golek tutup'. Kami seluruh kader PPP memang sedang talent scouting mencari pemimpin extra ordinary ke depan yang bersedia mewakafkan resource yang dimilikinya untuk membantu PPP kembali ke Senayan," tandas dia.

Baca juga: Biodata Liana Saputri dan Harta Kekayaan, Anak Haji Isam Punya Perusahaan Kelapa Sawit

Calon Ketum PPP

Seperti diketahui PPP akan menggelar Muktamar dalam waktu dekat untuk menentukan siapa Ketua Umum definitif menggantikan Suharso Monoarfa.

Sejauh ini, PPP dipimpin oleh M. Mardiono yang statusnya merupakan Pelaksana Tugas (Plt) bukan ketua umum hasil Muktamar yang merupakan musyawarah tertinggi DPP PPP dalam menentukan Ketua Umum.

Terkait dengan hal tersebut, Juru Bicara DPP PPP Usman M Tokan membocorkan beberapa nama yang masuk bursa sebagai calon ketua umum PPP dari unsur internal partai dan eksternal.

Nama Sandiaga Uno hingga Mardiono masuk dalam bursa internal PPP menjadi Ketua Umum.

"Saat ini nama nama itu bermunculan. Kalau dari kalangan internal ada Muhamad Mardiono, Muhamad Romahurmuzi, Sandiaga Salahudin Uno, ⁠Amir Uskara, Taj Yasin Maimoen," kata Tokan saat dimintai tanggapannya, Rabu (14/5/2025).

Tak hanya itu, nama Suharso Monoarfa juga kata dia, bisa untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum DPP PPP.

Asalkan, mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI itu bersedia untuk maju kembali.

"Pak Suharso Monoarfa juga punya peluang yang sama kalau beliau bersedia maju kembali," kata dia.

Sementara dari unsur eksternal, Tokan menyatakan ada beberapa nama yang sudah melakukan konsolidasi dengan PPP.

Baca juga: Profil Haji Isam, Konglomerat Asal Kalimantan yang Diperkenalkan Prabowo ke Para Investor Jepang

Adapun nama-nama yang dimaksud ada mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman hingga nama Menteri Sosial RI Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul.

"Sementara ada nama nama eksternal yang muncul ke permukaan adalah bapak/Gus , Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, Syaifullah Yusuf, Andi Amran Sulaiman, Agus Suparmanto," ucap dia.

Hanya saja, Tokan belum dapat memastikan apakah para nama dari unsur eksternal tersebut pasti akan mendaftarkan diri untuk maju sebagai Ketum PPP.

Dia hanya memastikan kalau PPP akan menyambut baik siapapun pihak yang memiliki semangat untuk membuat PPP lebih baik ke depannya.

"Kalau benar yang terdengar dari eksternal ini akan maju menjadi orang nomor satu di PPP kita sambut baik dan berharap apabila tidak terpilih tetap bergabung dan berjuang membesarkan PPP untuk merebut kembali kejayaan PPP di pemilu 2029 yang akan datang," tukas dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Haji Isam Disebut Bakal Akuisisi PPP, Amran Sulaiman Calon Ketua Umum, Rommy Bicara Logistik

 

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved