Jelang Idul Adha 2025, Jangan Lewatkan Puasa Tarwiyah pada 4 Juni, Ini Keutamaannya

TRIBUNKALTIM.CO - Umat Islam kembali memasuki fase istimewa dalam kalender hijriah, yaitu 10 hari pertama bulan Zulhijah.

Di antara hari-hari tersebut, ada satu momen yang mungkin belum banyak dikenal luas, yakni Puasa Tarwiyah.

Pada tahun 2025 ini, puasa Tarwiyah jatuh pada Rabu, 4 Juni 2025.

Meskipun tidak wajib, puasa Tarwiyah termasuk amalan sunnah yang sangat dianjurkan dan penuh keberkahan.

Lantas, apa sebenarnya puasa Tarwiyah itu? Dan apa keutamaannya?

Baca juga: Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025 Tanggal Berapa? Lengkap Bacaan Niat hingga Keutamaannya

Asal Usul Nama Tarwiyah

Tarwiyah berasal dari kata Arab "tawarriya", yang berarti membawa air atau mempersiapkan bekal.

Dalam sejarah ibadah haji, hari Tarwiyah adalah tanggal 8 Zulhijah, saat para jamaah haji mulai bergerak dari Mekah menuju Mina, membawa bekal air sebagai persiapan menuju Arafah keesokan harinya.

Meski tidak sedang berhaji, umat Muslim di seluruh dunia tetap bisa ikut merasakan semangat hari Tarwiyah dengan berpuasa.

Pahala dan Keutamaan Puasa Tarwiyah

Memang, tidak ada hadis yang secara eksplisit dan shahih menyebut pahala spesifik untuk puasa Tarwiyah.

Namun, banyak ulama sepakat bahwa puasa pada 10 hari pertama Zulhijah termasuk Tarwiyah adalah amalan yang sangat dianjurkan.

Dalam hadis riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini (10 hari pertama Dzulhijjah).”

Puasa di hari Tarwiyah diyakini dapat menjadi salah satu bentuk amal saleh yang mendapat tempat istimewa di sisi Allah SWT.

Baca juga: Menyambut Iduladha 2025: Ini Waktu, Niat, dan Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah

Bukan Hanya untuk yang Berhaji

Puasa Tarwiyah menjadi kesempatan emas bagi umat Islam yang tidak menunaikan ibadah haji.

Dengan menjalankan puasa ini, umat bisa meraih keutamaan spiritual dan memperbanyak pahala di waktu yang mustajab.