Pendidikan
7 Program Gratispol, Apa Saja? Penjelasan Rudy Mas'ud hingga Upaya Sejajarkan Kaltim dengan Jakarta
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi meluncurkan 7 Program Gratispol dan 9 Jospol.
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi meluncurkan 7 Program Gratispol dan 9 Jospol, pada Senin (21/4/2025), apa saja?
Sebelumnya, ada 6 program yang diluncurkan langsung oleh Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud didampingi Wakil Gubernur Seno Aji, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Hasanuddin Mas'ud dan Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni.
Namun sebenarnya, ada sebanyak 7 program Gratispol yang digagas oleh Pemprov Kaltim, yaitu:
- Pendidikan Gratispol Generasi Emas.
- Gratis Biaya Berobat dan Layanan Kesehatan.
- Gratis Program Hidup Sehat Stunting (PESUT)
- Makan Bergizi Gratis.
- Pelatihan Keterampilan Kerja.
- Program Bantuan Perumahan.
- Transportasi Umum Gratis.
Adapun program-program tersebut adalah Pendidikan S1 sampai S3 yang ditandai dengan penandatanganan MoU atau nota kesepakatan kerja sama antara Pemprov Kaltim dan 53 perguruan tinggi negeri (PTN) dan Swasta (PTS) se-Kaltim.
Kemudian untuk tingkat SMA, SMK dan sederajat, selain bebas biaya sekolah, Pemprov Kaltim juga memberikan seragam, tas dan sepatu gratis yang ditandai dengan penyerahan seragam secara simbolis kepada salah satu siswa Sekolah Luar Biasa (SLB).
Baca juga: Ini Alasan Peluncuran Program Gratispol Kaltim Bertepatan dengan Perayaan Hari Kartini 2025
Kemudian Program Layanan Kesehatan Bermutu Gratis yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemprov Kaltim dengan Kedeputian Wilayah VIII Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) yang berisi Optimalisasi Jaminan Kesehatan Nasional.
Dilanjutkan dengan peluncuran Biaya Administrasi Rumah Gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Kebijakan ini akan mempermudah administrasi bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian yang layak.
Selanjutnya peluncuran Program Internet Gratis bagi seluruh Desa se Kaltim.
Dalam peluncurannya Gubernur Rudy Mas'ud menyerahkan secara simbolis pemerataan internet kepada 7 kepala desa perwakilan dari beberapa kabupaten dan kota.
Kemudian terakhir peluncuran Program Umrah dan perjalanan ibadah gratis bagi marbot (penjaga masjid) dan penjaga rumah ibadah lainnya.
Ada 5 marbot dari Kota Samarinda yang menerima secara simbolis umrah gratis tersebut.
Dalam sambutan singkatnya Rudy Mas'ud menegaskan program Gratispol sejalan dengan asta cita (harapan) Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka yang ingin memberikan kesejahteraan secara merata bagi masyarakat Kaltim.
Ia menegaskan melalui pendidikan gratis Pemprov Kaltim ingin memanfaatkan bonus demografi untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
Rudy Mas'ud mengatakan tersisa 10 tahun untuk bisa memanfaatkan bonus demografi menuju Kaltim Emas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.