Gempa Hari Ini

Mengenang Gempa Jogja 2006: 57 Detik Diguncang Gempa Dahsyat, Ribuan Orang Meninggal Dunia

Hari ini, 27 Mei 2025, menjadi peringatan dan refleksi akan gempa yang sempat mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta 19 tahun silam.

|
Kompas.com/Amir Sodikin
GEMPA JOGJA 2006 - Potret keadaan pasca-gempa yang terjadi di Yogyakarta pada 2006 silam di Dusun Bondalem, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Bambang Lipuro, Kabupaten Bantul yang hampir rata dengan tanah akibat gempa. Hari ini, 27 Mei 2025, menjadi peringatan dan refleksi akan gempa yang sempat mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta 19 tahun lalu. (Kompas.com/Amir Sodikin) 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini, 27 Mei 2025, menjadi peringatan dan refleksi akan gempa yang sempat mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta 19 tahun silam.

Pagi tadi, tepatnya pada pukul 07.55 WIB, sebuah gempa berkekuatan magnitudo 5,7 mengguncang Kabupaten Pacitan, Jawa Timur dengan getaran yang terasa hingga Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta.

Peristiwa alam yang terjadi di hari peringatan gempa Jogja ini membawa lagi kenangan masyarakat akan dahsyatnya guncangan serta kerusakan yang dialami kala itu di tahun 2006.

Sabtu, 27 Mei 2006 pukul 05.53 WIB pagi, wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah diguncang selama 57 detik dengan gempa berkekuatan M 5,9.

Kejadian ini meluluhlantakkan ratusan ribu rumah warga dan mencatatkan ribuan korban luka hingga korban jiwa.

Baca juga: Baru Saja! Gempa Magnitudo 5.9 Guncang Pacitan Jawa Timur, Cek Info Gempa Bumi via BMKG

Menjadi salah satu gempa dengan jumlah korban jiwa yang disebut terfatal pada tahun 2000-an, setidaknya terdapat 5,749 orang meninggal dunia dan 38,568 warga yang terluka atas kejadian ini. 

Tidak hanya meninggalkan pilu bagi keluarga yang ditinggalkan, gempa ini memicu efek lain yang tak kalah menyakitkan.

Pasalnya, kondisi ekonomi sempat mengalami kelumpuhan total. 

Hal tersebut disebabkan oleh listrik yang padam dan ditutupnya Bandara Adisutjipto.

Kemudian, sebanyak 40 base transceiver stasiun Telkomsel macet, stasiun kereta api rusak, belum lagi pasar rakyat yang ikut ambruk.

Seperti Pasar Piyungan yang diketahui sudah hampir rata dengan tanah.

Malioboro yang menjadi kawasan wisatawan di Yogyakarta pun juga harus ditutup akibat gempa.

Penyebab Gempa Jogja 2006

Lokasi gempa persisnya berada di koordinat 8,26 lintang selatan dan 110,33 bujur timur atau pada jarak 28 kilometer selatan Yogyakarta dengan kedalaman 33 kilometer.

Penyebab gempa Yogyakarta saat itu adalah lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia yang saling bertumbukan.

Lokasi dua lempeng bertumbukan berada pada jarak 150-180 kilometer ke selatan dari garis pantai Pulau Jawa.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved