Berita Balikpapan Terkini

Rektor ITK Ajak Pemerintah Libatkan Kampus dalam Hilirisasi Energi di Nasional Rector Expression

Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Prof. Dr. Agus Rubiyanto tampil di orum nasional bergengsi Rector Expression yang digelar di Kampus UNHAS

Penulis: Zainul | Editor: Amelia Mutia Rachmah
HO/REKTOR ITK
LIBATKAN - Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Prof. Dr. Agus Rubiyanto, M.Eng.Sc mengajak pemerintah untuk melibatkan kampus dalam hilirisasi energi saat tampil sebagai salah satu pembahas utama dalam forum nasional bergengsi Rector [removed]Rex) yang digelar di Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar. Selasa (27/5). (HO/REKTOR ITK) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Prof. Dr. Agus Rubiyanto, M.Eng.Sc tampil sebagai salah satu pembahas utama dalam forum nasional bergengsi Rector Expression (Rex) yang digelar di Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Festival Kebangsaan Generasi Emas (Gema) yang mempertemukan para rektor dari berbagai penjuru tanah air untuk berdiskusi mengenai isu-isu strategis kebangsaan dan pembangunan nasional.

Dengan mengusung tema "Peran Perguruan Tinggi dalam Mendorong Hilirisasi Sumber Daya Alam, Khususnya Mineral dan Energi", forum ini menghadirkan sejumlah tokoh penting nasional.

Hadir sebagai pembicara kunci yakni Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba), Dr. Tri Winarno, yang mewakili Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Prof. Dr. Agus Joko Pranoto.

Acara berlangsung di Gedung Arsyad Rasyid Lecture Theater dan dipandu oleh Rektor Universitas Malikussaleh, Prof. Herman Fitrah, sebagai moderator.

Baca juga: Tak Kunjung Ditempati, Blok C Pasar Klandasan Balikpapan Masuki Tahap Penyempurnaan Rolling Door

Dalam forum tersebut, Rektor ITK menyampaikan komitmen dan kesiapan kampusnya untuk berperan aktif dalam mendukung program hilirisasi, terutama di sektor gasifikasi batubara yang potensial di wilayah Kalimantan.

Menurutnya, ITK memiliki sumber daya manusia dan infrastruktur riset yang memadai untuk mengembangkan program tersebut bersama pemerintah dan industri.

20250527_
LIBATKAN - Forum nasional bergengsi Rector Rex) yang digelar di Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar. Selasa (27/5). (HHO/REKTOR ITK)

“Kami siap menjadi mitra strategis pemerintah dan industri. Namun, kolaborasi ini harus dibarengi dengan arahan administratif yang jelas agar setiap kerja sama tetap dalam koridor tata kelola yang akuntabel,” ujar Rektor ITK, Selasa (27/5).

Ia pun secara langsung meminta masukan dari Wakil Ketua KPK terkait praktik administrasi kerja sama yang tertib dan transparan.

Dari wilayah lain, Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof. Amar, menekankan pentingnya keterlibatan akademisi dalam eksplorasi dan hilirisasi nikel di kawasan Morowali, Sulawesi Tengah.

Baca juga: Pembangunan RS di Balikpapan Timur Belum Terealisasi, DPRD Soroti Ketidakmerataan Layanan Kesehatan

Sementara itu, Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof. Lusmenia Afriani, menyatakan kesiapan institusinya dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di sektor pertanian melalui pendekatan hilirisasi berbasis riset.

Menanggapi paparan para rektor, Dirjen Minerba menyatakan apresiasinya terhadap semangat sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi.

Ia menegaskan bahwa Kementerian ESDM membuka ruang luas untuk kolaborasi dalam berbagai program hilirisasi mineral dan energi ke depan.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua KPK, Prof. Agus Joko Pranoto, memberikan arahan praktis kepada para pimpinan perguruan tinggi mengenai pentingnya menjaga tata kelola kerja sama.

Ia menyampaikan beberapa poin penting seperti dokumentasi transaksi yang rapi, pencatatan keuangan secara berkala, hingga pelaporan transparan sebagai bagian dari upaya pencegahan korupsi.

Kegiatan perdana Rector Expression ini diikuti lebih dari 100 peserta dari kalangan akademisi, pemerintahan, dan praktisi industri.

Antusiasme tinggi yang ditunjukkan oleh para peserta mencerminkan urgensi forum semacam ini dalam memperkuat peran perguruan tinggi sebagai lokomotif pembangunan nasional yang berkelanjutan, terutama dalam menyambut era hilirisasi sumber daya alam yang bernilai tambah tinggi. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved