Berita Balikpapan Terkini

Biaya Gedung dan SPP 12 SMP Swasta di Balikpapan Digratiskan, Kategori dengan Grade B

Pemkot Balikpapan akan menggratiskan biaya pangkal atau gedung dan sumbangan pembinaan pendidikan.

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
SMP SWASTA DIGRATISKAN - Pemerintah Kota Balikpapan akan meggratiskan biaya pangkal atau gedung dan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) di 12 sekolah jenjang SMP swasta di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan akan menggratiskan biaya pangkal atau gedung dan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) di 12 sekolah jenjang SMP swasta di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Irfan Taufik mengatakan bahwa sekolah-sekolah yang dipilih adalah SMP swasta dan sederajat dengan Grade B.

Ia menjelaskan, sekolah-sekolah yang masuk Grade B ini memiliki sarana prasarana dan sumber daya manusia (SDM) tenaga pengajar yang baik, namun siswanya masih dianggap minim. 

Biasanya sekolah-sekolah ini memiliki sedikit siswa, karena harus membayar biaya SPP maupun gedung.

Baca juga: 2 Dampak dari Putusan MK soal SD dan SMP Gratis, KPPOD Tawarkan Solusi ke Pemerintah Pusat

"Sementara orang tua siswa merasa keberatan," kata Irfan kepada TribunKaltim.co pada Kamis (29/5/2025). 

Nantinya, pilihan sekolah swasta ini akan digandeng pemerintah untuk mengatasi keterbatasan daya tampung di sekolah negeri.

Nantinya, 12 sekolah swasta itu akan dimasukkan ke dalam opsi sekolah pada sistem penerimaan murid baru (SPMB), sehingga siswa bisa langsung memilih.

Salah satu sekolah yang termasuk di antaranya adalah SMP Sinar Pancasila dan SMP YPI Balikpapan.

Baca juga: MK Putuskan SD-SMP Swasta Gratis kecuali yang Punya Kurikulum Internasional, Ini Alasannya

"Makanya kami coba gandeng menjadi mitra untuk digratiskan, dan masuk ke dalam SPMB yang sudah dibangun oleh kami (Disdikbud) bersama Telkom. Jadi itu ada di pilihan bersama sekolah negeri," beber Irfan. 

Ia menambahkan, jumlah rombongan belajar (rombel) mengacu pada kemampuan sekolah tersebut.

PELAJAR SMP - Ilustrasi pelajar SMP yang diolah di Canva hari ini, Rabu (21/5/2025).
PELAJAR SMP - Ilustrasi pelajar SMP yang diolah di Canva hari ini, Rabu (21/5/2025). (Grafis TribunKaltim.co via Canva)

Misalnya sekolah dengan tiga rombel, maka kapasitasnya adalah 90 orang siswa.

"Yang jelas kami tanggung uang SPP dan gedung masuk," tandasnya. 

Saat ini, keseluruhan teknis SPMB masih dalam proses penyusunan untuk mengetahui lebih jelas mulai dari jumlah rombel yang tersedia di masing-masing sekolah, hingga terkait penerimaan dan jalur-jalur penerimaan.

"Pekan depan insyaallah akan kami informasikan," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved