Berita Nasional Terkini

Dedi Mulyadi Murka Acaranya Diganggu Suporter, 'Subang Tak Butuh Persikas, Butuhnya Jalan yang Baik'

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi murka acaranya diganggu suporter, sebut Subang tak butuh Persikas. 

Kompas.com/Faqih Rohman Syafei
DEDI MULYADI MURKA - Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi usai kegiatan di Gedung Pusdai, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (28/4/2025). Kegiatan acara Nganjang Ka Rakyat yang berlangsung di Desa Sukamandijaya kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Rabu (28/5/2025) malam berlangsung ricuh. Hal tersebut disebabkan adanya sekelompok suporter sepakbola Persikas Subang yang membentangkang Spanduk penolakan Persikas Subang dijual. Sontak saja hal tersebut membuat KDM marah besar sambil menunjuk-nunjuk sejumlah pendukung Persikas.(Kompas.com/Faqih Rohman Syafei) 

TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi murka acaranya diganggu suporter, sebut Subang tak butuh Persikas

Dedi Mulyadi murka dan berkata keras saat merasa acaranya diganggu.

Dedi Mulyadi menggelar acara Nganjang Ka Rakyat yang berlangsung di Desa Sukamandijaya kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Rabu (28/5/2025) malam.

Acara ini pun sempat ricuh karena Dedi Mulyadi terganggu dengan aksi suporter sepakbola Persikas.

Baca juga: Bandingkan dengan Barak Militer ala Dedi Mulyadi, KPAI Puji Asrama RIAS Eri Cahyadi untuk Anak Nakal

Hal tersebut disebabkan adanya sekelompok suporter sepakbola Persikas Subang yang membentangkang Spanduk penolakan Persikas Subang dijual.

Sontak saja hal tersebut membuat KDM berdiri dari duduknya dan marah besar sambil menunjuk-nunjuk sejumlah pendukung Persikas.

“Hei, ini forum saya, bukan forum Persikas. Ini forum saya dengan rakyat bukan dengan Persikas. Anak muda gak punya otak kamu!” teriak KDM di hadapan ribuan warga dan pejabat yang hadir, termasuk Sekda Jabar, Bupati Subang, dan Wakilnya.

“Saya tidak terima Anda, saya cari kamu,” timpalnya.

Momen kemarahan KDM tersebut bertepatan dengan sesi acara di atas panggung suasana sedih.

Suasana sempat hening saat KDM berhenti bicara.

Gubernur Jawa Barat itu juga meminta, anak muda yang membentangkan spanduk tersebut untuk dicari dan spanduk nya tersebut untuk segera diambil.

Dalam kemarahannya itu juga, Dedi Mulyadi menyatakan Persikas pindah kemanapun tidak mempengaruhi orang miskin untuk makan.

“Orang Subang bukan butuh Persikas untuk hari ini. Orang Subang butuh jalan yang baik, butuh sekolah yang baik. Dalam persepakbolaan untuk menjadi Liga 1, Liga 2 itu memerlukan biaya besar. Tidak bisa Pemda Subang untuk mengurus main bola, duitnya ga cukup,” kata Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

DEDI MULYADI MARAH - Ekspresi Wajah KDM Memarahi Suporter Persikas Subang yang buat ulah di acara KDM Nganjang Ka Rakyat.  (Istimewa/ Dok Humas Pemprov Jabar)
DEDI MULYADI MARAH - Ekspresi Wajah KDM Memarahi Suporter Persikas Subang yang buat ulah di acara KDM Nganjang Ka Rakyat. (Istimewa/ Dok Humas Pemprov Jabar) (Istimewa/ Dok Humas Pemprov Jabar)

Diduga pembentangan spanduk selamatkan Persikas di acara Gubernur Jawa Barat ini sudah direncanakan sebelumnya.

Mereka itu mengatasnamakan Persikas Fans Menyapa KDM dan meminta KDM untuk menyelamatkan Persikas agar tidak dijual.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved