Berita Nasional Terkini

Hasil Survei Kinerja 6 Gubernur di Pulau Jawa: Dedi Mulyadi Unggul Jauh dari Pramono Anung

Hasil survei mengenai evaluasi publik terhadap kinerja pada gubernue di Pulau Jawa.

Kolase KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO / TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
SURVEI KINERJA GUBERNUR - (kiri) Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat dijumpai di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi pada Senin (17/4/2025). (kanan) Gubernur Jakarta, Pramono Anung tiba di kediaman presiden terpilih, Prabowo Subianto, Selasa (15/10/2024). Hasil survei mengenai evaluasi publik terhadap kinerja pada gubernue di Pulau Jawa. (Kolase KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO / TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar) 

Menurut survei, hanya 4,9 responden yang tidak setuju terhadap program barak militer.

Baca juga: Pesta Persib Bandung Juara Liga 1: Dedi Mulyadi Janjikan Bonus, Bobotoh Sindir Ridwan Kamil

Lalu, 0,8 persen tidak setuju sama sekali.

Sisanya, 1,4 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Selain program barak militer, survei menunjukkan bahwa sejumlah kebijakan lain yang dibuat Dedi didukung mayoritas warga Jawa Barat.

Misalnya, larangan sekolah menggelar study tour (diketahui 89,8 persen responden, setuju 57,9 persen, sangat setuju 31,8 persen), larangan sekolah menggelar wisuda (91,1 persen mengetahui, setuju 58,4 persen, sangat setuju 29,9 persen), dan larangan perpisahan kelulusan di hotel atau gedung (87,6 persen mengetahui, setuju 64 persen, sangat setuju 26,8 persen persen).

Baca juga: Pesta Persib Bandung Juara Liga 1: Dedi Mulyadi Janjikan Bonus, Bobotoh Sindir Ridwan Kamil

Kebijakan larangan siswa membawa ponsel ke sekolah juga mendapat banyak dukungan (85,4 persen mengetahui, setuju 63,0 persen, sangat setuju 21,6 persen), demikian pula dengan larangan membawa kendaraan motor bagi siswa yang belum cukup umur (90 persen responden mengetahui, setuju 64,2 persen, sangat setuju 28,6 persen).

Kebijakan lain yang mendapat sambutan baik seperti penertiban objek wisata ilegal di Puncak Bogor (80,3 persen tahu, setuju 69,8 persen, sangat setuju 20,5 persen), lalu penertiban bangunan liar di bantaran sungai (82,2 persen tahu, setuju 70,3 persen, sangat setuju 24 persen).

Pramono peringkat lima Survei yang sama memperlihatkan, 60 persen warga Jakarta menyatakan puas terhadap kinerja Gubernur Jakarta Pramono Anung dalam 100 hari kerja.

Sementara, angka kepuasan terhadap Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno dalam 100 hari kerja sebesar 60,5 persen.

Baca juga: Heboh! Momen Unik Dedi Mulyadi Ikut Konvoi Persib Bandung, Buka Baju Naik Kap Mobil

Angka itu menempatkan Pramono-Rano di posisi kelima tingkat kepuasan masyarakat terhadap Gubernur dan Wakil Gubernur di Pulau Jawa dalam 100 hari kerja.

Namun, dari seluruh responden yang berpartisipasi dalam survei, hanya sepertiga yang mengetahui spesifik program Pramono-Rano, misalnya perpanjangan jam layanan perpustakaan.

“Padahal eksposur media dan media sosial di Jakarta tinggi. Ini jadi otokritik untuk Pemprov DKI,” ujar Burhanuddin.  

Angka kepuasan masyarakat terhadap Pramono-Rano itu tak lebih unggul dari tingkat kepuasan warga Jawa Barat terhadap 100 hari kepemimpinan Dedi Mulyadi.

Baca juga: Kata Dedi Mulyadi Usai Disebut Dangkal oleh Rocky Gerung, KDM Disamakan dengan Jokowi

Selain itu, angka kepuasan masyarakat terhadap Pramono-Rano juga masih di bawah perolehan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), gubernur dan wagub Jawa Timur, serta gubernur dan wagub Jawa Tengah.

Hanya gubernur dan wakil gubernur Banten yang mencatatkan tingkat kepuasan masyarakat lebih rendah dari Pramono-Rano.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved