Breaking News

Berita Kutim Terkini

Program MBG di Kutai Timur akan Dilaunching, Siapkan 2 Titik Dapur Produksi

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga akan diluncurkan di Kabupaten Kutai Timur kisaran bulan Juni atau Juli 2025 mendatang

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
MAKAN BERGIZI GRATIS - Komandan Kodim 0909 Kutai Timur, Letkol Inf Ginanjar Wahyutomo, Kamis (29/5/2025).Program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga akan diluncurkan di Kabupaten Kutai Timur kisaran bulan Juni atau Juli 2025 mendatang (TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS) 

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga akan diluncurkan di Kabupaten Kutai Timur kisaran bulan Juni atau Juli 2025 mendatang.

MBG merupakan program nasional yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto, untuk memenuhi makan siang secara gratis bagi anak-anak sekolah mulai dari PAUD/TK, SD, SMP hingga jenjang SMA.

Untuk di Kabupaten Kutai Timur sementara ini masih proses penyelesaian administrasi dan pembangunan. 

"Kemarin dari pihak Badan Gizi Nasional (BGN) wilayah Kaltim sudah audiensi kepada Bupati Kutai Timur, kita doakan bersama di bulan Juni/Juli sudah bisa launching," ujar Komandan Kodim 0909/Kutai Timur, Letkol Inf Ginanjar Wahyutomo, Kamis (29/5/2025).

Lanjutnya, progran MBG di Kutai Timur direncanakan launching di 2 lokasi dekat dengan dapurnya, yakni Kawasan Jalan APT Pranoto, Sangatta Utara dan Desa Swarga Bara.

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis di Bontang Kaltim Mulai 26 Mei, Sasar Ribuan Pelajar

Dimana, sesuai standarnya, dapur MBG seharusnya memproduksi minimal 3.000 paket makan siang lengkap sehingga jika di Kutai Timur ada 2 lokasi dapur, maka minimal ada 6.000 paket yang akan dibagikan. 

"Yang sudah mendekati satu dapur di APT Pranoto, semoga di Swarga Bara juga bisa, kalau 2 dapur ini sudah bisa (produksi 3.000 paket makan siang) ya minimal 6.000 paket makan siang," jelasnya.

Secara teknis pembagian MBG, pihaknya akan menyasar kepada pelajar baik SD, SMP maupun SMA hingga ibu hamil serta lanjut usia (lansia) dengan radius 3 kilometer dari lokasi dapur.

Baca juga: Penerima Makan Bergizi Gratis Bakal Dapat Asuransi Dinilai Buang-buang Duit Negara, kan Ada BPJS

"Yang jelas di koridor 3 kilometer dari dapur situ, menyasar baik SD SMP dan SMA, termasuk dengan program ibu hamil dan lansia, tapi datanya sudah disiapkan oleh masing-masing dapur mana yang akan dibagikan," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved