Berita Balikpapan Terkini

197 Perumahan Baru Hanya 11 Pengembang yang Serahkan PSU ke Pemkot Balikpapan

- Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mencatat ada 11 pengembang perumahan yang telah menyerahkan prasarana sarana dan utilitas (PSU)

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Penulis: Ary Nindita SERAHKAN PSU - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mencatat ada 11 pengembang perumahan yang telah menyerahkan prasarana sarana dan utilitas (PSU). (TRIBUNKALTIM.CO/ DWI ARDIANTO) 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mencatat ada 11 pengembang perumahan yang telah menyerahkan prasarana sarana dan utilitas (PSU).

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Balikpapan, Rafiuddin menyebut penyerahan PSU ini menjadi prioritas pemerintah dalam rangka meningkatkan pelayanan publik, khususnya pada kawasan pemukiman di Kota Balikpapan.

Lebih jelas, penyerahan PSU ini sangat penting agar pemerintah bisa mengambil alih tanggung jawab pemeliharaann infrastruktur pemukiman.

Seperti penerangan jalan umum (PJU), sistem jalan dan drainase.

Hingga kini, kata Rafiuddin, masih banyak pengembang perumahan yang belum menyerahkan PSU kepada pemerintah kota.

Baca juga: Cerita Warga Gagal Berangkat Kerja Imbas Longsor di Perumahan Talangsari Samarinda Kaltim

Hal ini menjadi tantangan dan tugas Disperkim Balikpapan untuk mendorong pengembang agar segera menyerahkan PSU. 

"Sampai saat ini baru 11 perumahan yang sudah menyerahkan PSU, dari total 197 perumahan," ujarnya saat dikonfirmasi TribunKaltim.co, Jumat (30/5/2025).

Rafiuddin membeberkan, jumlah perumahan yang memiliki kesadaran untuk menyerahkan PSU ini masih sangat kecil.

"Bahkan dari tahun 2023 hingga kini, baru 3 perumahan yang menyerahkan PSU," ucapnya.

Padahal, Rafiuddin mengatakan bahwa warga perumahan memiliki hak mendapatkan layanan yang layak. Mulai dari infrastruktur jalan, PJU, dainase dan PSU lain.

Baca juga: DPRD Samarinda Pertanyakan Pengawasan Pembangunan Perumahan, Minta Dibangun Kolam Retensi

Sejauh ini, alasan para pengembang belum menyerahkan PSU bermacam-macam. Misalnya dari sisi lahan yang masih kepemilikan di bank, hingga persoalan dalam penyiapan administrasi. 

"Maka tahun ini ada 10 yang akan kita dorong, itu minimal, krena penyerahan PSU ini saat penting bagi kita," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved