Berita Nasional Terkini

Dedi Mulyadi Unggul di Hasil Survei Tingkat Kepuasan daripada Prabowo, Berpengaruh ke Pilpres 2029?

Perbandingan hasil survei tingkat kepuasan terhadap Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan Presiden Prabowo Subianto.

Editor: Heriani AM
Istimewa Tribunnews
PRABOWO DAN DEDI - Prabowo Subianto saat masih menjabat Menteri Pertahanan menerima kunjungan silaturahmi Dedi Mulyadi serta pengurus pusat Apdesi Indonesia, Jakarta, di Kemhan, Jakarta, Rabu (17/5/2023). Perbandingan hasil survei tingkat kepuasan terhadap Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan Presiden Prabowo Subianto. 

Sebab putusan MK membuat semua partai boleh mengusung calon presiden.

Namun status Dedi yang kini kader Gerindra menjadi perhitungan tersendiri.

Partai berlogo kepala Garuda itu sudah mencanangkan koalisi permanen dengan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dan kembali mencalonkan Prabowo Subianto di 2029.

"Poin saya adalah ini aturan normatif pertama yang membuka peluang buat siapapun termasuk buat partai yang punya jagoan sendiri." kata Burhan di program On Point with Adisty Youtube Kompas TV yang tayang Sabtu (10/5/2025).

"Pertanyaannya adalah Gerindra apakah ikhlas kalau misalnya ada kadernya yang maju melalui partai lain, ya pasti tidak ikhlas. Ya tetapi lagi-lagi konteks sekarang kan masih jauh, dan Gerindra sudah mengunci kan melalui koalisi permanen," lanjutnya.

Burhan lanjut memaparkan kendati sudah ada koalisi permanen, loyalitas partai anggotanya bisa saja berubah.

Pilpres 2024 menjadi pelajaran, ketika PKB dan NasDem, bagian dari kabinet Presiden Jokowi, tidak mengusung Gibran Rakabuming Raka yang mendampingi Prabowo Subianto.

Menurut Burhan partai akan mulai bermanuver untuk Pilpres 2029 mulai tahun 2027.

"Ingat Nasdem, PKB, kurang loyal apa sama Pak Jokowi, kurang banyak apa Pak Jokowi memberikan insentif dalam bentuk menteri ujungnya mereka punya capres sendiri."

"Artinya untuk seorang KDM (Kang Dedi Mulyadi) ya ini juga sekaligus uji loyalitas. Kalau misalnya ada partai yang coba merayu seorang KDM dia tergoda atau tidak nih."

"Ya mungkin sekarang belum ada rayuan itu he tetapi misalnya 2027," jelas Burhan.

Baca juga: Hasil Survei Kinerja 6 Gubernur di Pulau Jawa: Dedi Mulyadi Unggul Jauh dari Pramono Anung

Burhan menjelaskan, ada atau tidaknya partai yang coba merayu Dedi untuk maju Pilpres 2029 lepas dari Gerindra tergantung hasil survei.

Dedi boleh populer, namun elektabilitasnya masih menjadi pertanyaan.

"Tergantung surveinya KDM, saya belum punya angka surveinya, memang banyak sekali yang membicarakan seorang KDM di WA-WA grup di kalangan ibu-ibu di kalangan bapak-bapak, tetapi surveinya belum ada yang dirilis ke publik yang credible ya yang berkaitan berapa banyak sih yang bersedia memilih seorang KDM," jelasnya.

Terkahir, yang menentukan Dedi Mulyadi akan maju Pilpres 2029 atau tidak adalah keberaniannya melawan Prabowo.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved