Berita Balikpapan Terkini

6 Fakta Fenomena Alam Angin Waterspout di Balikpapan, Disebut Sengkayan Sampai Faktor Pemicunya

Awan mendung disertai guyuran hujan menjadi atmosfer yang mengental di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
Instagram @balikpapances_
ANGIN SENGKAYAN BALIKPAPAN - Kota Balikpapan mendadak muncul tiupan angin Tornado Sengkayan atau waterspout. Angin ini dianggap tidak berbahaya, Sabtu (31/5/2025). Fenemana alam ini terekam beberapa kamera warga yang kemudian dipamerkan di kanal media sosial. Di antaranya ada yang merekam dari Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan yang secara kebetulan dekat dengan perairan laut. (Instagram @balikpapances_) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Awan mendung disertai guyuran hujan menjadi atmosfer yang mengental di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu (31/5/2025) siang. 

Kondisi ini kemudian muncul fenomena alam, angin berputar, terlihat seperti  membentang dari atas langit ke bagian bawah. 

Kejadian ini sempat terekam oleh warganet dalam sebuah video yang kemudian beredar di jagat maya, seperti di antaranya Instagram dan saluran WhatsApp. 

Berikut ini TribunKaltim.co paparkan 6 fakta soal fenomena alam ini dan melakukan konfirmasi ke narasumber yang profesional dan terpercaya. 

Baca juga: Viral Video Angin Puting Beliung di Teluk Balikpapan, BMKG: Itu Water Spout

Simak sebagai berikut:  

  1. Disebut Waterspout atau Sengkayan

Kota Balikpapan mendadak muncul tiupan angin Tornado Sengkayan atau waterspout. Angin ini dianggap tidak berbahaya, Sabtu (31/5/2025). 

Hal ini dipaparkan oleh Diyan Novrida, Ketua Tim Pokja Data dan Informasi BMKG Kota Balikpapan kepada TribunKaltim.co via sambungan WhatsApp.  

WATERSPOUT DI BALIKPAPAN - Sebuah video yang merekam fenomena angin menyerupai puting beliung di perairan Balikpapan viral di sejumlah grup WhatsApp warga, Sabtu (31/05) siang. Dalam rekaman tersebut terlihat pusaran angin membentuk kolom di atas laut sekitar pukul 13.24 Wita. (HO/WAG INFO BENCANA)
WATERSPOUT DI BALIKPAPAN - Sebuah video yang merekam fenomena angin menyerupai puting beliung di perairan Balikpapan viral di sejumlah grup WhatsApp warga, Sabtu (31/05) siang. Dalam rekaman tersebut terlihat pusaran angin membentuk kolom di atas laut sekitar pukul 13.24 Wita. (HO/WAG INFO BENCANA) 

Dia jelaskan bahwa fenomena tersebut bukan angin puting beliung di daratan, melainkan dikenal sebagai waterspout.

Mengutip dari Wikipedia, Sebutan lain dari waterspout disebut Sengkayan. Nama waterspout itu istilah dari bahasa Inggris.

2. Ciri Khas Berada di Perairan

Menurut Diyan Novrida, Ketua Tim Pokja Data dan Informasi BMKG Kota Balikpapan, waterspot sebuah vorteks kolumnar intens.

Biasanya muncul sebagai awan berbentuk corong yang terjadi di atas sebuah badan air.

Baca juga: Angin Kencang di Kampung Gala Puncak Graha Indah Balikpapan Putuskan Kabel Listrik

Peristiwa alam ini terhubung dengan awam kumuliform atau awan kumulonimbus yang dalam bentuk umum, ini adalah sebuah tornado non-supersel di atas air.

"Waterspout itu fenomena angin puting beliung yang terjadi di perairan. Kalau di daratan disebut puting beliung, tapi secara tipikal sama," ungkap Diyan Novrida.

3. Diprediksi di Perairan Teluk Balikpapan

Diyan Novrida, Ketua Tim Pokja Data dan Informasi BMKG Kota Balikpapan, membeberkan, fenomena angin waterspout atau sengkayan ini terjadi di perairan Teluk Balikpapan.

Tetapi dia tegaskan, hingga kini lokasi persisnya belum dapat dipastikan berada di mana.

"Lokasi tepatnya masih belum kami dapatkan, tetapi dari video yang beredar, itu terjadi di sekitar Teluk Balikpapan," ujarnya.

4. Sifatanya Hanya Singkat tak Berbahaya

Menurut Diyan, Ketua Tim Pokja Data dan Informasi BMKG Kota Balikpapan bahwa waterspout memiliki durasi sangat singkat dan umumnya tidak membahayakan, terutama jika tidak ada aktivitas manusia di sekitar lokasi kejadian.

"Jika di daerah terjadinya water spout tidak ada nelayan atau kapal, maka tidak akan membahayakan. Durasi hanya hitungan detik sampai menit," tutur Diyan

Ia juga menambahkan bahwa puting beliung di darat jauh lebih berbahaya karena berpotensi merusak bangunan dan menyerang kawasan pemukiman.

Baca juga: BMKG Balikpapan Imbau Warga Kaltim Waspada Angin Puting Beliung di Peralihan Musim Hujan ke Kemarau

"Kalau puting beliung di daratan itu berbahaya karena sifatnya merusak. Tapi kalau waterspout di laut dan tidak ada aktivitas di sekitarnya, itu cenderung tidak berbahaya," kata Diyan.

BMKG Balikpapan mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah panik menyikapi fenomena alam tersebut, serta terus memantau informasi resmi dari BMKG untuk update cuaca terkini di wilayah Balikpapan dan sekitarnya.

5. Faktor Pemicu karena Musim Hujan  

Koordinator Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar Dwi Hartanto menjelaskan, fenomena itu terjadi jika ada awan kumulonimbus bercampur dengan badai guntur dan hujan lebat. 

Kata dia, waterspout sering terjadi pada musim pancaroba dan musim hujan. 

"Warga harap berhati-hati, jangan mendekat ke pusaran tersebut," ujar Dwi, mengutip dari Kompas.com dengan judul Waterspout Muncul di Perairan Bali, Ini Penjelasan BMKG. 

6. Membuat Heboh Warga Balikpapan

Hujan turun melanda Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu (31/5/2025) siang. 

Tiba-tiba di daerah Sepinggan, terlihat dari Bandara SAMS Balikpapan, terdapat angin berputar-putar atau tornado. 

Fenemana alam ini terekam beberapa kamera warga yang kemudian dipamerkan di kanal media sosial.

Baca juga: Tornado Pertama di Indonesia, Peneliti BRIN: Bukan Angin Puting Beliung

Di antaranya ada yang merekam dari Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan yang secara kebetulan dekat dengan perairan laut. 

Diduga, angin tersebut disebut Sengkayan yang dalam bahasa Inggris adalah waterspout, sebuah vorteks kolumnar intens, biasanya muncul sebagai awan berbentuk corong yang terjadi di atas sebuah badan air.

Peritiwa alam ini terhubung dengan awam kumuliform atau awan kumulonimbus yang dalam bentuk umum, ini adalah sebuah tornado non-supersel di atas air.

ANGIN PUTING BELIUNG - Tangkapan layar akun Instagram @balikpapances_ pada Sabtu (31/5/2025). Sebuah video kompilasi yang diambil warganet menangkap momen kemunculan angin puting beliung yang mengejutkan warga Balikpapan.
ANGIN SENGKAYAN BALIKPAPAN - Tangkapan layar akun Instagram @balikpapances_ pada Sabtu (31/5/2025). Sebuah video kompilasi yang diambil warganet menangkap momen kemunculan angin Sengkayan yang mengejutkan warga Balikpapan. (Instagram/@balikpapances_)

Satu di antara postingan kejadian ini bisa dilihat dari akun Instagram @balikpapances_ menangkap momen kemunculan angin puting beliung yang mengejutkan warga Balikpapan.

Dalam tayangan kompilasi tersebut, dapat dilihat bahwa angin Sengkayan tersebut berputar di sekitar area Sepinggan.

"Fenomena alam yang mengejutkan warga Balikpapan terjadi siang ini di kawasan Sepinggan dan sekitarnya, ketika angin puting beliung tiba-tiba muncul dengan ukuran cukup besar, hingga bisa terlihat jelas dari kejauhan. Penampakan tersebut sontak membuat kaget warga dan netizen yang mengabadikan momen tersebut. Aduh aman aja kah ces buhan mu?" tulis akun @balikpapances_, Sabtu (31/5/2025).

Warganet yang merekam video ini diketahui berada di beberapa titik kota. Bahkan, di antaranya direkam saat tengah turun hujan.

(TribunKaltim.co/Dwi Ardianto, C Maharani dan Kompas.com)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved