Amalan dan Doa
Bacaan Niat Puasa Arafah sebelum Idul Adha, Hukum Puasa Arafah Jika Masih Punya Utang Puasa Ramadhan
Bacaan niat puasa Arafah sebelum Idul Adha. Bagaimana hukum puasa Arafah jika masih punya utang puasa Ramadhan?
Lalu, jika Muslim berniat puasa di Hari Arafah tetapi mereka masih mempunyai utang puasa Ramadhan, mana yang harus dia dahulukan?
Dalam hal ini, Miftah menyampaikan bahwa ada dua pilihan, yaitu:
1. Mendahulukan puasa Arafah
Miftah mengatakan, Muslim bisa berniat untuk puasa Arafah dan melakukan qada (mengganti) puasa Ramadhan di hari yang lain.
Melakukan qada puasa adalah kewajiban umat Islam untuk mengganti hari puasa yang telah ditinggalkan atau tidak dijalankan selama bulan Ramadhan karena alasan tertentu.
Puasa Arafah memiliki waktu yang terbatas, yaitu hanya di hari kesembilan bulan Zulhijah.
Sementara itu, mengganti puasa Ramadhan bisa dilakukan di lain hari.
2. Menggabungkan dua niat puasa
Kemudian yang kedua, Muslim dapat menggabungkan niat puasa Arafah dengan niat mengganti puasa Ramadhan dalam satu hari.
"Artinya dia berniat puasa qada Ramadhan dan niat puasa Arafah di tanggal 9 Zulhijjah tersebut," kata Miftah.
Menurut dia, menggabungkan puasa qada dan puasa sunah adalah sah menurut pendapat Ulama Syafiiyyah.
Tanggal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah
Kementerian Agama RI menetapkan 1 Dzulhijah 1446 Hijriyah jatuh pada 28 Mei 2025 yang diputuskan setelah Sidang Isbat di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Selasa (27/5/2025).
Dengan adanya keputusan tersebut, Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1446 Hijriah atau 2025 jatuh pada 6 Juni 2025.
Tanggal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah
Kementerian Agama RI menetapkan 1 Dzulhijah 1446 Hijriyah jatuh pada 28 Mei 2025 yang diputuskan setelah Sidang Isbat di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Selasa (27/5/2025).
Dengan adanya keputusan tersebut, Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1446 Hijriah atau 2025 jatuh pada 6 Juni 2025.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.