Berita Kubar Terkini

Bupati Kubar Frederick Edwin Jamin Kelanjutan Pembangunan Pelabuhan Royoq

emerintah Kabupaten Kutai Barat (Pemkab Kubar) menegaskan komitmennya untuk menuntaskan pembangunan Pelabuhan Royoq.

Penulis: Febriawan | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUN KALTIM
PEMBANGUNAN PELABUHAN ROYOQ - Bupati Frederick Edwin melakukan peninjauan langsung ke lokasi pelabuhan beberapa waktu lalu. Usai peninjauan, Bupati memastikan bahwa salah satu syarat penting dalam proses lanjutan pembangunan sudah dipenuhi. (TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Pemkab Kubar), Kalimantan Timur menegaskan komitmennya untuk menuntaskan pembangunan Pelabuhan Royoq.

Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin, pada Senin (2/6/2025). 

Ia menegaskan bahwa pelabuhan Royoq merupakan salah satu program prioritas pemerintah daerah.

"Pemkab Kubar apresiasi, Dinas Perhubungan dan dinas terkait yang sejalan dengan salah satu program kita, yaitu menyelesaikan pembangunan pelabuhan Royoq," ungkap Bupati Frederick Edwin.

Baca juga: Bupati Kubar Frederick Edwin Ingatkan Pelaku Jasa Konstruksi untuk Dukung Pembangunan Daerah

Sebagaimana diketahui, pembangunan Pelabuhan Royoq yang berlokasi di Kampung Sekolaq Oday, Kecamatan Sekolaq Darat sebelumnya sempat terbengkalai. 

Untuk memastikan kondisi terkini, Bupati Frederick Edwin melakukan peninjauan langsung ke lokasi pelabuhan beberapa waktu lalu.

Usai peninjauan, Bupati memastikan bahwa salah satu syarat penting dalam proses lanjutan pembangunan sudah dipenuhi.

Pemkab Kubar telah menerima Legal Opinion (LO) dari Kejaksaan Negeri Kutai Barat, yang menyatakan bahwa pembangunan pelabuhan tersebut tidak terkait dengan proses hukum apa pun.

Baca juga: 4 Ormas di Kubar Resmi Dikukuhkan, Bupati Frederick Edwin Ungkap Pentingnya Sinergi yang Berkeadilan

Saat ini, dinas terkait tengah melengkapi dokumen yang dibutuhkan untuk penganggaran penyelesaian proyek tersebut, sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

"Pembangunan akan menggunakan APBD Kabupaten Kutai Barat, namun ke depan tidak menutup kemungkinan menggunakan dukungan anggaran dari APBD Provinsi," tandas Frederick Edwin.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kutai Barat, Nopandel, menjelaskan bahwa kelanjutan pembangunan juga harus disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 40 Tahun 2022.

"Kita sudah dibantu oleh ITS untuk melengkapi syarat-syarat di Kementerian. Baru bisa paralel RIPIN (Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional), barulah kegiatan fisik dilaksanakan," terangnya.

Baca juga: Pemkab Kubar Berturut-turut Raih Opini WTP dari BPK RI yang ke Sepuluh Kalinya

Dalam kunjungan ke lokasi, Bupati Kutai Barat turut didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kubar, Kadis Perhubungan, Kadis PUPR, Kepala BKAD, Kepala Bappelitbang, Plt Kasatpol PP, serta Tim Kebijakan Bupati.

Kunjungan ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memastikan keberlanjutan pembangunan pelabuhan yang diharapkan dapat mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved