Berita Nasional Terkini
Legenda Bulu Tangkis Indonesia Tan Joe Hok Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun, Ini Jejak Prestasinya
Legenda bulu tangkis Indonesia Tan Joe Hok meninggal dunia pada Senin, 2 Juni 2025, pukul 10.52 WIB di RS Medistra, Jakarta.
“Kalau lihat (foto) ini, kadang-kadang saya bisa menangis. Ini prosesnya, untuk dapat piala, merebut dari genggaman RRT, yang pada 1982 diambil mereka, dan 1984 kami bawa kembali, itu prosesnya tidak gampang,” kenangnya.

Tan Joe Hok menjelaskan bahwa ia ingin segala proses dilakukan sesuai prosedur, termasuk pemilihan pemain lewat seleksi.
Namun, rencana tersebut terganjal oleh keputusan sepihak.
“Kami bawa ke forum, rapat di PBSI. Kami kemukakan bahwa paling baik adalah mereka diseleksi. Ya keluar SK, laksanakan,” katanya.
“Akan tetapi, baru berjalan dua kali seleksi, Bung Ferry datang dan mengatakan, ‘Tidak perlu seleksi!’”
Menurut Tan Joe Hok, langkah Ferry Sonneville itu dipicu oleh hasil seleksi yang tidak sesuai harapan.
“Dia tidak terima karena Hadiyanto menang dua kali. Setelah itu, pemain berontak, tidak mau main semua. Ya, KONI kalang kabut. Itu satu contoh,” lanjutnya.
“Saya tidak pandang agamanya apa, sukunya apa, karena saya orang Indonesia. Orang berpikir lain, ini (skuad Thomas Cup 1984) hampir semua keturunan, yang tidak hanya Icuk Sugiarto,” tegas Tan Joe Hok.
Soal Diskriminasi dan Kesejahteraan Atlet
Tan Joe Hok juga menyentil soal isu diskriminasi ras dan kesejahteraan atlet dalam tubuh PBSI saat itu.
Ia menyayangkan adanya kontrak kolektif yang dipaksakan, yang justru merugikan para pemain.
"Teman baik saya, Bung Ferry, membuat banyak pemain sulit masuk pelatnas karena adanya private contract yang diputus. Dia bilang, 'Tidak ada lagi private contract, harus collective contract'," kata Tan Joe Hok.
Selain itu, Tan Joe Hok menambahkan bahwa kebijakan tersebut membuat banyak pemain keturunan Tionghoa tersingkir dari tim nasional.
Ferry Sonneville, yang juga anggota "The Magnificent Seven", meninggal dunia pada 20 November 2003 dalam usia 72 tahun.
Ia dikenang sebagai tokoh penting dalam sejarah bulu tangkis nasional.
Daftar Lengkap Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Total 25 Hari Libur |
![]() |
---|
Keracunan Makanan MBG Terus Berulang, KPAI: Hentikan Program, Evaluasi Total |
![]() |
---|
Tak Ada Libur Nasional di Kalender Oktober 2025, Cek Tanggal Merah dan Perayaan Hari Besar Nasional |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Ancam Cabut Dana MBG Rp 217 Triliun Jika tak Terserap hingga Oktober 2025 |
![]() |
---|
Cara Purbaya Hindari Laporan Asal Bapak Senang, Nyamar Jadi Warga Hubungi Layanan Pengaduan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.